Nelayan Desak Pemerintah Perbaiki Dermaga Borong Rusak Berat 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Nnelayan  meminta kepada pemerintah pusat untuk membangun kembali Dermaga Borong di Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores. 

Permintaan itu disampaikan oleh Muhamad, Muklis, Adnan Alis dan sejumlah nelayan lain kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 9 April 2024. Cuaca ekstrim,  gelombang air laut ganas menerjang pesisir selatan Borong beberapa tahun terakhir ini mengakibatkan dermaga untuk kapal yang kini dijadikan nelayan untuk tempat bongkar muat ikan basah itu semakin rusak berat. 

"Kalau gelombang tahun lalu rusak bagian depan ini sehingga mobil tidak bisa sudah melintas masuk ke pelabuhan ini, tapi sepeda motor bisa ikut turap yang belum tubuh itu. Sekarang  kerusakan makin parah akibat dihantam gelombang tinggi saat cuaca ekstrim kemarin, sepeda motor juga sudah susah melintas,"ujar Muhamad diamini Muklis, Adnan Alis dan sejumlah nelayan lainya. 

Muklis menambahkan, dermaga itu sebenarnya untuk tempat berlabuhnya kapal-kapal besar. Namun sudah beberapa tahun kapal tidak pernah sandar, sehingga nelayan memanfaatkan dermaga itu untuk bongkar muat ikan basah sekaligus melabuhkan kapal motor.

Baca juga: Pelajar SMPK Stanislaus Borong Matim Pahami Moderasi Beragama Sejak Dini 

Sekarang kata Muklis, kendaraan sudah tidak bisa masuk untuk memuat ikan hasil tangkapan nelayan. Nelayan harus memikul ke darat untuk bisa memuatnya di mobil. 

"Karena itu, sekali lagi kami minta Pemerintah pusat perbaiki kembali dermaga yang rusak ini. Karena ini tempat kami untuk bongkar muat ikan basah hasil tangkapan kami untuk dijual," ujar Muklis. (rob) 

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, Selasa April 2024, terlihat dermaga Borong yang terletak di pantai Watu Ipu Borong itu semakin rusak parah dihantam gelombang air laut yang ganas. 

Sebelumnya dermaga ini meskipun rusak namun masih bisa dilalui kendaraan khususnya sepeda motor untuk menuju dermaga mengangkut hasil ikan basah. Namun kini, sudah sangat sulit dilalui sepeda motor.

Baca juga: Manggarai dan Manggarai Timur Hari Ini Berpotensi Hujan Disertai Petir

Terlihat badan dermaga untuk kendaraan bisa masuk ke dermaga semuanya sudah ambruk diterpa gelombang. Sisa turap atau pondasi sebelah timur menjadi tempat lintas pejalan kaki dan sepeda motor, kini semakin sulit dilalui. 

Sebab pada bagian depan pintu masuk yang tertimbun tanah juga sudah semuanya ambruk terhanyut badai. Sehingga sudah sangat sulit dilintasi kendaraan sepeda motor, apalagi mobil. *

Berita TRIBUNFLORES.COM  lainnya di Google News