Misa Hari Minggu
Teks Misa Hari Minggu 14 April 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak Teks Misa hari Minggu 14 April 2024.Teks misa hari minggu disiapkan untuk minggu III Paskah 2024.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya. (Refren) Banyak orang berkata: "Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?" Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN! (Refren)
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. (Refren)
09. BACAAN KEDUA (1Yoh. 2:1-5a)
L : Bacaan dari Surat Pertama Yohanes. Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Luk. 24:32)
P : Alleluia, Alleluia, Alleluia
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
P : Tuhan Yesus, bukalah arti Kitab Suci bagi kami, dan kobarkanlah hati kami karena ajaran-Mu.
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
11. INJIL (Luk. 24:35-48)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Lalu kedua murid yang barusan pulang dari Emaus itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. tetapi Ia berkata
kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah
padamu makanan di sini?" mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersamasama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka
mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan
dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Bacaan Injil yang kita dengarkan tadi adalah bagian terakhir dari Injil Lukas. Penulis Injil hendak menyatakan bahwa apa yang diceritakan dalam Injil ini berakhir dengan pengutusan para murid dan kita semua yang mendengarkannya. Baiklah kita mengambil satu dua poin dari kisah Injil ini untuk hidup kita. Pertama, para murid yang mulai terbuka terhadap pengajaran Yesus. Para murid baru saja mendengar kisah kedua murid yang baru pulang dalam perjalanan ke Emaus. Mereka pasti masih terkejut. Maka ketika tiba-tiba Yesus muncul, mereka tambah terkejut. Penginjil mengatakan bahwa mereka bingung karena heran dan sekaligus gembira, karena ternyata Yesus yang wafat itu telah ada lagi bersama mereka dan gembira, Sang Guru tidak meninggalkan mereka. Kali ini mereka mendapatkan pengajaran tambahan tentang Mesias yang harus menderita demi keselamatan umat manusia.
Mereka pun perlahanlahan mengerti. Kita pun tahu dari bacaan pertama bahwa Petrus dan Yohanes berapi-api memberikan kesaksian tentang Yesus dengan mengutip isi Kitab Suci. Kali ini mereka tidak gagal lagi. Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa kadangkala Tuhan memberikan pelajaran baru ketika kita berhadapan dengan situasi yang sulit dan susah. Ketika kita merasa ditinggalkan oleh Tuhan, bisa jadi Tuhan sedang mengajarkan kita hal lain yang membuat iman kita makin kuat. Kesusahan dan penderitaan adalah juga cara Tuhan memberikan pelajaran baru bagi iman kita. Meskipun kadangkala tidak mudah, namun kita perlu bangkit dan percaya bahwa Tuhan pasti tetap bersama kita.
Kedua, pesan menjadi pewarta iman mulai dari Yerusalem. Mengakhiri percakapan dan pengajaranNya, Yesus meminta para murid-Nya untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya. Ia meminta dengan amat jelas untuk memulai-Nya di Yerusalem. Pesan ini tentu amat berat karena Yerusalem menjadi tempat di mana Yesus dituduh, difitnah dan dijatuhi hukuman mati. Semua orang mengetahui hal ini. Namun, Yesus justru meminta mereka untuk mewartakan hal yang
sebaliknya, yaitu Dia yang dijatuhi hukuman mati dan disalibkan itu tetap hidup. Mereka diminta untuk memulai di tempat di mana mereka berada.
Kita yang mendengarkan kembali kisah ini juga mendapatkan perintah yang sama, yaitu menjadi saksi kebangkitan-Nya. Kita memulainya dari dalam Yerusalem rumah kita, di mana kita berada. Yesus
dijatuhi hukuman mati karena fitnah dan iri hati. Maka, kita dipanggil untuk melawan kejahatan itu mulai dari dalam keluarga kita. Kita mewartakan yang benar dan baik serta saling mendukung satu sama lain untuk menjadi keluarga yang saling membangkitkan. Hal yang sama juga kita buat di dalam lingkungan kita. Kita berupaya untuk saling mendukung sehingga yang lemah bisa bangkit, yang tersisihkan dapat dirangkul kembali, sebagaimana yang dibuat oleh Yesus terhadap para murid-Nya. Semoga.
13. HENING
14. SYAHADAT
Renungan Harian Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik
Teks Misa Hari Minggu 14 April 2024
Tribun Flores.com
BMKG Sebut Peluang Timbul Bibit Siklon Tropis di Timur Laut NTT Rendah |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Ini Sabtu 13 April 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Sabtu 13 April 2024, Perayaan Fakultatif St. Martinus |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 April 2024, Ini Aku, Jangan Takut! |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 13 April 2024 Pekan Biasa Paskah II |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.