Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 18 April 2024, Hosti Bundar Tipis dalam Ekaristi Adalah Yesus sendiri
Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 18 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Hosti Bundar tipis dalam Ekaristi adalah Yesus sendiri.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Meditatio
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Anda dan saya adalah orang beriman, beriman Katolik. Dalam iman, kita
percaya, bahwa Roh Kudus bekerja sejak dahulu sampai saat ini, di dalam
hati kita, di tempat karya kita masing-masing. Karya-Nya terus meluas ke
seluruh belahan dunia. Filipus yang diutus Tuhan, bertemu dengan
seorang Etiopia, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu
negeri Etiopia dalam perjalanannya pulang beribadah dari Yerusalem. Ia
duduk dalam kereta sambil membaca kitab nabi Yesaya.
Pertemuannya dengan Filipus, pasti bukan kebetulan. Ini karya Roh
Kudus. Filipus diundang naik ke atas kereta, duduk disamping ratu.
Kesempatan itu dijadikan Filipus untuk memberitakan Injil Yesus dan ratu
negeri Etiopia itu pun percaya lalu minta dibaptis. Benih yang jatuh di
tanah yang subur sebagai penyelamatan dari Yesus Kristus. Apakah benih
itu akan terus hidup dan bertumbuh menjadi pohon yang berbuah lebat?
Setiap benih akan berbeda-beda pertumbuhannya, tergantung di mana
benih itu jatuh.
Setiap orang beriman dipilih, dipanggil dan ditarik oleh Bapa untuk
memiliki hidup yang kekal. Tahap pertama, bagi orang percaya,
menerima Sakramen Baptis. Lewat Sakramen ini menjadi pintu masuk
bagi orang percaya untuk dapat melangkah maju, bertumbuh dalam iman
yang lebih dalam lagi agar terus dikuatkan supaya mempunyai hidup
yang kekal. Tahap kedua, orang yang sudah dibaptis boleh menerima
Sakramen Ekaristi dan Sakramen penguatan sebagai proses pertumbuhan
rohani, peneguhan dan penyertaan Yesus kepada umat beriman, yang
memberikan hidup kekal.
Yesus berkata: “Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau
seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang
Ku-berikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup di
dunia” (Yohanes 6:51). Inilah anugerah Bapa, pemberian Putera, yang
tertinggi kepada manusia, khususnya bagi kita orang beriman.
Roti dari surga itu adalah diri Yesus sendiri.
Roti bundar tipis yang kita lihat dengan mata jasmani, yang dalam perayaan Ekaristi setelah doa
konsekrasi yang didoakan oleh Imam tertahbis, roti itu telah sungguh
berubah menjadi Roti dari surga yang adalah diri Yesus sendiri. Imam
mengulurkan tangannya ke atas roti dan anggur lalu berdoa, “Maka kami
mohon, kuduskanlah persembahan roti dan anggur ini dengan
pencurahan RohMu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah PutraMu
terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus” (Doa Syukur Agung II).
Setiap kali merayakan ekaristi, kita menyaksikan mukjizat itu terjadi. Roti dan
anggur yg kita persembahkan bersama persembahan diri kita, berubah
menjadi tubuh dan darah Kristus berkat daya kuasa Roh Kudus. Kita
hanya dapat melihat dengan mata rohani orang yang percaya karena
telah ditarik oleh Bapa, diterima oleh Kristus dalam kepenuhan Roh
Kudus.
Jadi, melalui ekaristi Tubuh Kristus dihadirkan kembali dan kita boleh
menyantapNya. Di dalam Ekaristi, kita memperoleh makanan yang
menguatkan iman kita dan juga hidup kita. Perayaan Ekaristi merupakan
jembatan utama bagi kita untuk dapat berjumpa dengan Yesus Sang Roti
Hidup. Kita bersyukur karena Tuhan Yesus berkenan tinggal di dalam hati
kita. Dengan demikian kita tidak pernah sendirian. Tuhan Yesus selalu
ada untuk kita.
Missio:
Sebagai orang katolik, kita pantas bersyukur karena selalu diberi
kesempatan untuk bisa bersatu dengan Yesus melalui Ekaristi. Maka, mari
kita rayakan Ekaristi dengan penuh iman. Sebab disanalah kita diundang
oleh Tuhan untuk keselamatan kita dan umat manusia lainnya. Di dalam
Ekaristi, Tuhan Yesus hadir dan ada untuk kita. Hostia bundar tipis dalam
Ekaristi adalah Tuhan Yesus sendiri.
Doa:
Ya Tuhan Yesus, aku bersyukur akan cinta-Mu yang tanpa batas. Engkau
telah memberikan diri-Mu untuk keselamatanku yang nampak dalam
perayaan Ekaristi. Berikanlah iman yang teguh agar aku juga mampu
mencintai sesama tanpa batas. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis Pekan III Paskah. Salam
doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan
Putera dan Roh Kudus...Amin
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.