Unipa Maumere
Gelar Capping Day 41 Profesi Ners, Ini Pesan Ketua Yayasan dan Rektor Unipa Maumere
Universitas Nusa Nipa Maumere menggelar acara capping day terhadap 41 peserta profesi Ners pada Kamis, 18 April 2024
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere menggelar acara capping day terhadap 41 peserta Profesi Ners di Aula Nawacita Unipa Maumere, Kamis, 18 April 2024.
Acara capping daya ini dihadiri Rektor Universitas Nusa Nipa Maumere, Angelinus Vincentius dan Ketua Yayasan Nusa Nipa Maumere, Sabinus Nabu.
Rektor Unipa Maumere, Angelinus Vincentius, pada kesempatan itu berpesan kepada peserta capping day untuk menjadi perawat yang pro-aktif, mau menerima masukan sebagai cerminan kerendahan hati, mempunyai role model yang kuat, mempunyai tujuan yang jelas dan berlatih komunikasi yang lebih baik dengan rekan sejawat, pasien dan semua orang yang dijumpai.
"Tidak cukup hanya senyum, harus berlatih berkomunikasi apalagi kita hidup di tengah gempuran kemajaun digital dan aktivisial inteligence sehingga seorang perawat juga harus bisa beradaptasi dengan kemajuan jamanm," ujar Angelinus Vincentius.
Baca juga: Besok, 298 Mahasiswa Unipa Maumere Wisuda Program Sarjana ke-23
Menurut dia, bekal ilmu pengetahuan dan attitude yang sudah dibekali di Kampus Unipa Maumere saja tidak cukup namun perawat juga harus dituntut mempunyai wawasan yang luas.
"Bagaimana perawat hidup di tengah masyarakat apalagi di NTT yang masih banyak orang dengan kemiskinan ekstrim, nah, bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat, kemampuan untuk memahami kondisi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan baik prefentif maupun kuratif ini harus diperhatikan dengan baik dan terakhir saya menitipkan kedisplinan," ujar Angelinus Vincentius.
Angelinus, pada kesempatan itu juga mengatakan selama ini banyak beredar infomasi di media sosial terkait keluhan masyarakat tentang pelayanan perawat yang lebih banyak bermain gawai dan tidak memperdulikan pasien.
Namun, Angelinus Vincentius meyakini bahwa hal itu tidak dilakukan oleh perawat-perawat yang berasal dari Kampus Unipa Maumere.
Baca juga: Kadis Kesehatan Ungkap Setiap Kantor di Sikka Ada Jentik Nyamuk hingga RS TC Hillers Rawat 19 Pasien
"Jadi kedisiplinan juga termasuk membawa diri, perilaku dan cerminan dari semua hal yang telah dibekali dari kampus besar ini," tandas dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Nusa Nipa Maumere, Drs. Sabinus Nabu mengatakan, sebagai seorang profesi Ners, mempunyai kesempatan terakhir untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
"Bagi mereka yang tadinya datang dari D3, yaitu memperdalam ilmu pengetahuan, motivasi, semangat perjuangan untuk mengabdi," ujar Sabinus Nabu.
Dia juga berpesan agar para perawat yang berasal dari Kampus Unipa Maumere selain bisa menyebuhkan pasien juga harus bisa memberikan suka cita dan kegembiraan bagi banyak orang dan harus menjadi religius.
Berita Tribunflores.com lainnya di Google News
Capping Day
Capping Day 41 Profesi Ners
Ketua dan Rektor Unipa Maumere
Unipa Maumere
Kabupaten Sikka
TribunFlores.com
Besok, 298 Mahasiswa Unipa Maumere Wisuda Program Sarjana ke-23 |
![]() |
---|
Prodi Ilmu Komunikasi Unipa Maumere Gelar Pelatihan Konten Kreator Siswa SMA se- Kabupaten Sikka |
![]() |
---|
87 Perawat Lulusan Unipa Maumere Diambil Sumpah Perawat, Angelinus: Kerja Pakai Hati |
![]() |
---|
Unipa Maumere Gelar Seminar Nasional Kilas Balik 30 Tahun Gempa Flores 1992 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.