Keuskupan Ruteng

Uskup Ruteng Bersama Penjabat Bupati Manggarai Timur Panen Raya Jagung di Demplot Seminari Kisol

Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr bersama Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar melakukan panen raya jagung

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
PANEN RAYA---Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat dan Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan sedang panen raya simbolis jagung PT SMJ di demplot Semenari Kisol.  

 

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry di NTT Senin 22 April 2024 Lengkap dengan Rutenya

 


Silvester juga menerangkan, selain demplot 4 hektar di BLKK Semenari Kisol, juga PT SMJ bersama dengan petani di seluruh wilayah Manggarai Raya mencapai 500 hektar kebun jagung. Dari jumlah itu sekitar 1,2 hektar gagal panen di desa Compang Ndejing, Bea Ngencung, Lidi, Golo Mantan dan Watu Mori karena el nino. 


Silvester juga menerangkan program dari PT SMJ adalah dengan pola P4 dengan poin utama mengubah mainset petani. Adapun pola P4 itu yakni melakukan pelatihan kepada seluruh petani, selanjutnya dilakukan pendampingan oleh PPL baik dari PT SMJ sendiri, maupun juga PPL dari PT Syngenta Indonesia dan PT Seger Agro Nusantara serta PT Petrokimia Gersik. 


"Setelah dilakukan pendampingan, maka kita akan dilakukan pengembangan prodak dengan cara melakukan penggemukan sapi dengan sumber makan dari hasil daun, batang dan juga hasil jagung itu. Dan poin yang paling esensial sekali yaitu mengubah mainset dari para petani dan itu pelan pasti bisa. Ayo bersama kita bisa, kalau tidak bisa itu bukan petaninya PT SMJ,"ujar Silvester. 


Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, mengatakan, sebagai pemimpin agama menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari PT SMJ bersama PT Seger Agro Nusantara, dan RSM PT Syngenta Indonesia yang telah melakukan inisiatif untuk masyarakat petani di wilayah Keuskupan Ruteng dengan memulai pilot project di Semenari Kisol dan juga di beberapa wilayah lain. 

 

 

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Senin 22 April 2024, Hari Biasa Pekan IV Paskah

 


Menurutnya dengan cara ini tentu disambut baik oleh Pemda Manggarai Timur khususnya, pihak gereja dan masyarakat petani itu sendiri. 


"Gereja tentu dia punya umat, tapi umat ini juga kan masyarakat yang ada dibawa naungan pemerintah. Karena itu, sebagai pemimpin agama kita mengingatkan kepada umat untuk buka pintu untuk segela kemajuan yang baik. Upaya-upaya seperti ini yang kita selalu dekatkan," Ujarnya. 


Menurutnya, gereja tidak bisa hidup, tanpa ada dukungan dari umat. Sehingga melalui kegiatan seperti ini, umat akan menjadi makmur sehingga berdampak pada keterlibatan umat terhadap gereja juga semakin bersemangat. 


Uskup Siprianus juga mengatakan, dengan adanya pilot project demplot jagung PT SMJ di Semenari Kisol dan telah dilakukan panen raya tentu ini mencatat sejarah bahwa Semenari Kisol membuka pintu bagi kehadiran orang luar yang bisa bekerja sama. 


"Calon imam tidak lagi saatnya bahwa mereka harus dididik di dalam ruang tertutup saja. Pendidikan calon imam juga harus diperhadapkan dengan berbagai macam situasi ada di dalam masyarakat," ujarnya. 


Uskup Siprianus juga menyampaikan apresiasi kepada Romo Preases Semenari Kisol, Direktur BLKK dan Ekonom Semenari Kisol bersama para imam di Semenari itu, karena mulai menjalankan suatu langkah yang baik dengan bekerja sama dengan PT SMJ dan kedua PT lainya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved