Keluarga Aparat Desa di Nagekeo Ditemukan Selamat Usai Dilaporkan Tenggelam Minta Maaf

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MBAY-Pencarian atas Thomas Alfa Edison Iwa, aparat desa di Desa Wolotelu, Kecamatan Nagekeo, Provinsi NTT yang dilaporkan tenggelam saat memanah ikan di Pantai Engagera, Mauponggo, Minggu, 21 April 2024 malam ternyata tidak sesuai yang dilaporkan.

Pasalnya, laporan kalau korban Thomas tenggelam tidak benar karena Thomas ditemukan dalam kondisi selamat oleh keluarga di Kampung Pu'unage, Nagekeo tepatnya di rumah Yohanes Nuwa.

Thomas awalnya dilaporkan menghilang dan diduga tenggelam tidak ada.

Atas kejadian itu, keluarga sempat marah dan tidak terima lantaran merasa ditipu korban. Bahkan keluarga dan Tim SAR Gabungan Ende,pemerintah desa, TNI, Polri serta keluarga berjuang keras mencari korban usai dilaporkan tenggelam.

Baca juga: BREAKING NEWS : Laka Lantas di Labuan Bajo, Seorang Pelajar Tewas di Jalan Frans Nala

Kapolres Nagekeo, AKBP Andrey Valentino melalui Kapolsek Mauponggo, Iptu Yakobus K.Sanam saat dihubungi TRIBUNFLORES.COM dari Maumere, Rabu, 24 April 2024 siang menjelaskan, pihak kepolisian bersama intansi terkait dan keluarga telah mengambil langkah pasca korban ditemukan selamat.

Yang mana pihak kepolisian dan unsur pemerintah, paparnya, melakukan upaya cipta kondisi pasca kejadian orang hilang di Desa Wolotelu.

"Perlu kami sampaikan pada hari Rabu, 24 April 2024 siang korban Thomas yang hilang di Pantai Enagera telah ditemukan kembali dalam keadan selamat. Yang mana pasca ada laporan keluarga, semua pihak mencarinya selama dua hari sejak Senin, 22 April dan Selasa, 23 April 2024. Namun pencarian secara manual oleh keluarga bersama masyarakat telah menemukan kembali korban di Kampung Pu'unage tepatnya di rumah Yohanes Nuwa," kata Kapolsek Mauponggo.

Ia menegaskan, keluarga dan masyarakat Desa Wolotelu khususnya merespon dengan berbagai tanggapan dan ekspresi atas ditemukannya Thomas. Adsa sebagian besar masyarakat dan juga merasa marah dan tidak menerima karena merasa ditipu oleh korban karena keluarga dan masyarakat Maukeo Desa Wolotelu cukup lelah dalam membuang waktu dan tenaga dalam pelaksanaan pencarian di laut. Bukan saja itu, upaya pencarian pun dibantu Tim SAR dan Basarnas, pemeriontah, TNI, Polri dan warga.