Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 24 April 2024, Sebagai Terang
Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 24 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Sebagai Terang. Baca renungan katolik hari ini.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Semua kita pasti membutuhkan terang dalam hidup kita apalagi ketika saat hari mulai gelap. Dalam kegelapan, kita pasti akan merindukan cahaya yang akan menerangi tempat kita yang gelap. Dalam terang itulah kita akan mampu melakukan banyak aktivitas dengan baik. Tanpa terang dari cahaya yang kita dapatkan maka banyak pekerjaan dan bahkan hidup kita menjadi terhalang. Maka terang menjadi hal yang penting dalam hidup kita karena tanpa terang yang menerangi kita, ada banyak hal sulit untuk dilakukan dengan baik dan benar.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita akan merenungkan dan merefleksikan tentang dua bacaan yang diambil dari Kisah Para Rasul dan Injil Yohanes. Dalam kisah para rasul masih berkutat tentang penyebaran pewartaan kabar sukacita injil kepada segala bangsa dan kisahnya kali ini lebih memberi ruang kepada para murid Tuhan untuk pergi ke segala bangsa untuk mewartakan injil. Dan kali ini, atas petunjuk Roh Kudus, Tuhan meminta Barnabas dan Saulus dikhususkan untuk tugas yang telah disiapkan Tuhan bagi mereka. Dan para murid yang lainnya meletakkan tangan mereka ke atas Barnabas dan Saulus dan mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Lalu mereka berdua pergi mewartakan kabar sukacita kepada semua orang. Ketika Tuhan sendiri yang memilih maka kita tak punya kuasa sedikitpun untuk menolak tugas panggilan yang telah dipercayakan Tuhan kepada kita. Kita pun tak perlu takut karena kuasa Roh Kudus selalu menyertai kita.
Walau kadang kita tak siap dan merasa ragu dengan tugas yang telah dipercayakan kepada kita, tak ada salahnya kita tetap mengikuti jalan panggilan yang telah Tuhan percayakan kepada kita. Yang Tuhan butuhkan hanyalah percaya kepadaNya dan mempercayakan diri kita kepadaNya dalam kuasa Roh Kudus. Hal inilah yang disampaikan Yesus dalam Injil hari ini: “Barangsiapa percaya kepadaKu, ia percaya bukan kepadaKu tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan barangsiapa melihat aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu jangan tinggal di dalam kegelapan.” Yesus dengan penuh ketegasan menyampaikan ini kebenaran ini yaitu bahwa semua yang percaya kepadaNya bukan percaya kepadaNya saja tetapi terlebih percaya kepada Bapa yang mengutusNya dan barangsiapa telah melihat Yesus melihat Bapa yang telah mengutusNya.
Iman kepercayaan yang paling dasar ini harus disampaikan Yesus kepada para muridNya yang berasal dari kalangan Yahudi supaya mereka tidak lagi berpegang kepada pandangan mereka yang keliru. Bukan saja itu tetapi juga memberi jaminan kepada semua yang percaya kepadaNya bahwa Dia datang sebagai terang dan tidak membiarkan semua orang yang percaya kepadaNya tinggal dalam kegelapan. Itu artinya, ketika kita yang telah percaya kepadaNya dan menjadi murid-muridNya serta melakukan apapun yang disabdakan maka kita akan diselamatkan dan diberi kekuatan dalam kuasa Roh Kudus. Namun ketika kita menolakNya dan apalagi tidak menerima perkataanNya maka semua sabda Tuhan itulah menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Namun kenyataan kita saat ini, banyak dari murid-murid Tuhan yang mencari jalannya sendiri-sendiri dan bahkan menolakNya dan semua sabdaNya. Ada pengkhianatan di sana. Namun kita masih saja tetap tidak percaya kepadaNya bahwa semua perkataanNya itu benar adanya dan apa yang dikatakanNya itu bukan dari diriNya sendiri tetapi dari Bapa. Itu berarti kita tidak hanya menolak Dia tetapi sekaligus menolak Bapa yang telah mengutusNya. Kita masih begitu gampang jatuh dalam kepuasan atas ego kita sendiri dan membiarkan diri kita selalu dikuasai oleh keinginan daging dan melupakan kasih karunia yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita. Ketika kita sudah lebih fokus dengan apapun keginginan daging semata maka kita sudah dihakimi oleh keinginan daging kita sendiri. Maka marilah kita belajar untuk selalu menaruh percaya kepada Yesus dan SabdaNya karena di dalamnya ada kebenaran iman yang paling hakiki agar kita diselamatkan oleh karena NamaNya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita telah masuk menjadi murid-murid Tuhan dan pengikutNya oleh pembaptisan yang telah kita terima. Kedua, menjadi murid atau pengikut saja tidak cukup, karena harus selalu disertai dengan satu keyakinan akan kepercayaan yang teguh kepada penyelenggaraan Tuhhan atas diri kita. Ketiga, maka satu-satunya cara adalah dengan selalu menaru percaya kepada Tuhan dan FirmanNya. Dengan cara itu kita selalu hidup dalam kuasa Roh Kudus yang telah dianugerahkan kepada kita.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.