Misa Hari Minggu

Teks Misa Minggu 5 Mei 2024 Hari Biasa VI Paskah Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak Teks Misa Minggu 5 Mei 2024.Teks misa disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.Teks misa lengkap dengan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak Teks Misa Minggu 5 Mei 2024.Teks misa disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.Teks misa lengkap dengan Renungan Harian Katolik. 

Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! (Refren)

09. BACAAN KEDUA (1Yoh. 4:7- 10)

L : Bacaan dari Surat Pertama Yohanes. Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi,
ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengahtengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus AnakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

10. ALLELUIA (Yoh. 14:23)

P : Alleluia, Alleluia, Alleluia
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
P : Siapa saja yang mengasihi Aku, ia akan menuruti Firman-Ku, Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
U : Alleluia, Alleluia, Alleluia

11. INJIL (Yoh. 15:9-17)

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus bersabda, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah
juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku,
kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabatsahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

12. RENUNGAN SINGKAT

Tema tentang kasih merupakan tema utama dalam perjamuan terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya. Yesus memanfaatkan momen perjamuan tersebut untuk menjelaskan secara panjang lebar tentang kasih, dengan tujuan agar murid-murid-Nya mengingatnya sebaik mungkin. Dalam Injil hari ini, kita mendengar bahwa Yesus menutup pembicaraan-Nya dengan menegaskan, “Kasihilah seorang akan yang lain”. Setidak-tidaknya, ada dua hal yang ditekankan
Yesus dalam pembicaraan ini. Pertama, kasih selalu mengutamakan orang lain. Orang yang mengasihi sesamanya, ia akan melakukan yang terbaik agar sesamanya itu menjadi lebih baik. Hal seperti ini sudah ditunjukkan oleh Yesus sendiri. Ia
amat mencintai kita, sehingga Ia rela wafat bagi kita. Bahkan ketika Dia dicaci-maki dan dihina, Dia membalasnya dengan memohonkan agar Bapa mengampuni mereka semua. Kasih seperti ini memang tidak mudah. Tetapi kita bisa
memulainya dengan mencintai anggota keluarga kita. Di dalam rumah tangga, kita upayakan agar anak-anak kita merasakan cinta yang hidup. Ketika suasana rumah kita menjadi suasana yang penuh dengan cinta yang tulus, maka kita sudah menghadirkan Allah di dalam keluarga kita, karena Allah adalah kasih. Kedua, kasih tidak merendahkan orang lain. Yesus menyatakan bahwa murid-murid-Nya adalah sahabatsahabat-Nya. Mereka bukanlah hamba-hamba-Nya. Kasih selalu mengangkat dan menghargai martabat orang lain. Kalau pun orang lain melakukan kesalahan, martabatnya tetap dihargai.
Kita semua dipanggil untuk saling melayani, namun tidak menjadikan yang satu sebagai hamba yang lain.
Ketika orang lain membantu kita, memberikan pelayanan yang baik bagi kita, maka sudah selayaknya
kita menyatakan terima kasih kita kepadanya. Itulah penghargaan kita kepadanya. Sebaliknya, ketika
orang lain menghargai pekerjaan kita, kita tidak menjadi sombong melainkan menerimanya dengan rendah hati. Semoga pada akhirnya, kita semua saling mendukung sehingga cinta Tuhan itu hidup dan merajai hati kita semua.

13. HENING
14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT

P : Saudara-saudari terkasih, Allah sangat mengasihi kita. Untuk menyelamatkan kita, Dia mengutus Yesus Putra-Nya agar kita bisa menemukan jalan menuju keselamatan kekal. Marilah kita menyampaikan doa-doa permohonan kita kepada-Nya.
P : Bagi para pemimpin Gereja dan pemimpin bangsabangsa. Semoga mereka senantiasa diteguhkan dalam upaya untuk menciptakan dunia yang penuh dengan kasih dan damai. Marilah kita mohon….
P : Bagi perdamaian dunia. Semoga mereka yang bertikai dan yang berperang, menemukan jalan damai dengan cara berdialog penuh saling menghargai sebagai sesama manusia. Marilah kita mohon….
P : Bagi para penderita dan mereka yang dikucilkan dari masyarakat. Semoga mereka mendapatkan penghiburan dan bantuan dari sesama yang peduli, sehingga mereka bisa merasakan cinta Tuhan yang hidup di tengah-tengah mereka. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua. Semoga kita diteguhkan untuk tetap saling mengasihi meskipun terdapat banyak
sekali tantangan bagi kita untuk membenci orang lain. Semoga semangat kebangkitan Tuhan, menguatkan kita sehingga kita pun selalu berupaya untuk mengasihi dengan lebih sungguh. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Ya Bapa, masih banyak yang ingin kami sampaikan ke hadirat-Mu, namun kami yakin, Engkau sudah
mengetahui semuanya. Semoga Engkau berkenan mengabulkan doa-doa kami ini, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

16. KOLEKTE

[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang
berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved