Injil Katolik

Injil Katolik Rabu 15 Mei 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Rabu 15 Mei 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.Bacaan Injil Yoh 17:11b-19.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
Mari simak Injil Katolik Rabu 15 Mei 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.Bacaan Injil Yoh 17:11b-19. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Rabu 15 Mei 2024.

Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Renungan Harian Katolik disiapkan pada bagian akhir artikel ini.

Rabu 15 Mei 2024 merupakan Hari Rabu Pekan VII Paskah, Santo Pakomius, Rahib dan Pengaku Iman, Santa Dymphna, Martir dan Pengaku Iman, Santa Bertha dan Santo Rupertus, Pengaku Iman, Santo Isodor(us), Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 15 Mei 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 15 Mei 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Kis 20:28-38

“Aku menyerahkan kamu kepada Tuhan yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu suatu bagian yang telah ditentukan.”

Dalam perpisahan dengan para penatua jemaat dari Efesus, Paulus berkata, “Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar supaya mengikut mereka.

Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada henti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.

Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan berkuasa pula menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan.

Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga. Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.”

Sesudah mengucapkan kata-kata itu, Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua. Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu, dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia. Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena Paulus katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke kapal.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c

Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!

Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Demi bait-Mu di Yerusalem raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.

Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan, bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah kekuatan Allah.

Kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuatan-Nya di dalam awan-awan. Terpujilah Allah!

Bait Pengantar Injil Yoh 17:17b.a
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.

Bacaan Injil Yoh 17:11b-19

“Supaya mereka menjadi satu sama seperti kita.”

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 15 Mei 2024. Dalam Bacaan Injil Yohanes 17:11b-19 hari ini Yesus berdoa bagi semua murid-Nya.

Apa kesamaan Yesus dan Paulus sebelum meninggalkan murid–murid? Mereka sama–sama berdoa. Bedanya Yesus memohon agar Bapa menjaga murid-murid Nya; sedangkan Paulus berharap pada penatua untuk menjaga kawanan domba Allah, lalu mereka berdoa bersama-sama.

Bukankah ini menarik ? Doa rupanya menjadi satu cara menghayati relasi ketika ada jarak dan ruang. Doa lalu menjadi kekuatan bagi para murid khususnya untuk mrnjalani hidup dan panggilan di dunia.

Doa Yesus bagi para murid-Nya mengandung makna yang mendalam. Ada harapan dalam apa yang dimohon. Yesus memohon agar memelihara, menjaga dan melindungi dari yang jahat, dan akhirnya menguduskan dalam kebenaran.

Harapan ini pun berarti bagi para murid sekarang ini. Para murid senantiasa dijaga dan dilindungi oleh Allah. Ada orang-orang yang dipilih dan diutus untuk menjaga, tetapi teristimewa Allah sendiri yang melindungi dimanapun.

Apa isi-isi doa kita kepada Allah ? Apakah kita juga mendoakan orang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita ? Sejauh mana kita tekun dalam berdoa, baik pribadi maupun bersama ?

Mari kita menyatukan hati kita dengan hati Yesus yang senantiasa berdoa agar seluruh karya dan usaha kita benar-benar lahir dari persatuan pribadi dengan Dia. (sumber the katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved