Berita NTT
Cuaca Tak Menentu Cemaskan Petani Rumput Laut di Sabu Raijua NTT
Dampak perubahan iklim terhadap produksi dan kualitas rumput laut sangat dirasakan petani di Sabu Raijua,NTT.
Pemda hanya memfasilitasi untuk pengadaan bibit, alat-alat produksi seperti tali, peralatan jemuran, para-para dan sebagainya. Rumput laut ini dijual sendiri oleh para petani.
"Rumput laut dibawa keluar oleh pedagang. Pembudidayaannya mereka secara mandiri atas bantuan Pemda,"ungkapnya.
Menurutnya, skala produksi rumput laut di Sabu Raijua cukup besar tetapi skala pengolahannya masih kecil sehingga mau tidak mau regulasi dilonggarkan agar para petani bisa menjual hasil rumput laut mereka ke luar daerah.
Gap ini terjadi bukan masalah SDM, karena untuk mengolah rumput laut tidak memerlukan skill yang tinggi tetapi persoalannya adalah iklim di Sabu Raijua.
"Biasanya musim hujan, rumput laut mati dan bibit habis,"ujarnya.
Pada April-Mei petani mulai memproduksi kembali rumput laut dan pemerintah harus fasilitasi pembibitan. Sehingga pemda Sabu Raijua juga terus berupaya untuk mempertahankan bibit sehingga budidaya rumput laut berkelanjutan.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Petani Rumput Laut Sabu Raijua
Kondisi Cuaca terhadap rumput laut
hasil rumput laut
kualitas rumput laut
Kabupaten Sabu Raijua
Berita NTT
TribunFlores.com
Pj Bupati Flores Timur Resmikan 2 Desa Persiapan di Wulanggitang, Satu Desa Susah Sinyal |
![]() |
---|
Tahanan Baru dan Warga Binaan Lapas Lembata Jalani Tes Narkoba, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Penilaian Survei Kesehatan Indonesia Kemenkes RI Kabupaten Ngada Terkecil se-NTT |
![]() |
---|
Mengenal Pulau Sumba 'Tana Humba' Surga Wisata di NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.