Sejarah Pulau Sumba

Mengenal Pulau Sumba 'Tana Humba' Surga Wisata di NTT

Pulau Sumba, pulau ketiga terbesar di Nusa Tenggara Timur. Pulau ini menyimpan surga wisata alam hingga budaya

|
Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-WONDERFUL INDONESIA KEMENPAREKARAF RI
SUMBA- Rumah adat-adat khas Sumba di Kampung Adat Desa Ratenggaro di Sumba Barat Daya, Pulau Sumba, NTT. 

Hal ini tertuang dalam kitab Negarakertagama yang ditulis Empu Prapanca. Dalam kitab tersebut tertulis, "Di sebelah timur tanah Jawa terdapat tanah jajahan; semua kepulauan Makasar serta Buton, Banggawai Kunir, Galian serta Salaya, Sumba, Solot (kemungkinan pulau Solor), Ambon atau pulau Maluku, Seram, Timor beserta pelbagai pulau lainnya", seperti yang dikutip dari laman tribunnewswiki.com.

Rupanya dari catatan tersebut, Pulau sudah dikenal sejak Kerajaan Majapahit. Dalam tradisi lisan, di daerah Riang Puho, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur terdapat bekas telapak kaki pada sebuah batu yang ukurannya lebih besar dari kaki manusia.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Danau Weekuri Laguna di Pulau Sumba NTT

Dalam tradisi lisan, masyarakat setempat meyakini bahwa telapak kaki itu adalah bekas telapak kaki Gajah Mada.

Pada tahun 1522, sebuah kapal Portugis bernama Victoria berlayar menuju Sabu dan Sumba. Dari para penunjuk jalan, Antonio Pigafetta, perwira dalam kapal itu sering mendengar nama cendana. Lalu, ia menggambar peta yang diberi nama 'Cendam'.

Namun, seorang juru gambar bernama Jacopo Gastaldi menggambar sebuah peta lain yang diberi nama 'Subao'.

Kondisi Geografis Pulau Sumba

Luas wilayah Pulau Sumba 10.710 km2. Dengan titik tertinggi di Pulau Sumba adalah Gunung Wanggameti (1.225 mdpl).

Pulau Sumba terbagi dalam 4 wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

4 Kabupaten

1. Sumba Barat

Waikabubak, adalah pusat Ibu Kota Sumba Barat. Terdapat destinasi wisata alam dan budaya yang menarik untuk disaksikan. Sumba Barat terkenal dengan festivasl Pasola yang setiap tahun pada bulan tertentu dilaksanakan.

Kampung Adat Praijing di Sumba Barat, salah satu destansi wisata budaya Pulau Sumba yang populer dan masuk dalam 75 besar anugerah desa wisata Indonesia 2023 lalu.

TEMPAT WISATA- Rumah adat di Kampung Prai Ijing, Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
TEMPAT WISATA- Rumah adat di Kampung Prai Ijing, Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (TRIBUNFLORES.COM/HO-KEMENPAREKRAF)

 

Sementara untuk wisata alam yang wajib dikunjungi di Sumba Barat yakni Air Terjun Lapopu dan masih banyak destinasi alam maupun budaya yang indah di Sumba Barat.

2. Sumba Barat Daya

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved