Ujian Online di Sikka
Guru di SDI Natarita Sikka : Kami Pinjamkan Handphone Biar Siswa Ikut Ujian Online
ebanyak 6 siswa Kelas VI (enam) sekolah dasar inpres (SDI) Natarita di Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sebanyak 6 siswa Kelas VI (enam) sekolah dasar inpres (SDI) Natarita di Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT mengikuti ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android, Kamis 15 Mei 2024.
Claus Audius Philipus, Guru PJOk di SDI Natarita ini pantas diacungi jempol. Ia rela meminjamkan handphone (HP) kepada salah seorang siswinya yang tidak memiliki HP. Ia mengaku kasihan dengan siswi tersebut, karena harus menghadapi ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android.
Ia menuturkan, sebagai seorang guru mengaku sangat prihatin dan ikut bertanggung jawab demi keberhasilan siswanya.
Dikatakan, orang tua siswi ini keduanya bekerja sebagai petani dan tidak memiliki handphone. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, ia menawarkan agar siswi tersebut datang ke sekolah menggunakan HP androidnya agar mengikuti ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ikut Ujian Online, Siswa SDI Natarita Sikka NTT Terpaksa Pinjam Ponsel Guru
"Kita turut prihatin dengan keadaan begini, tapi mau bagaimana lagi,", ujarnya
Ia menambahkan, Tidak ada komputer membuat para siswa harus membawa handphone (HP) android sendiri dari rumah yang dipinjamkan dari keluarga dan tetangga dan para guru di sekolah itu.
Jauh sebelum ujian, pihaknya sudah memberikan pelatihan beberapa kali sehingga saat pelaksanaan ujian untuk anak-anak kelas 6 tersebut bisa melaksanakannya tanpa kendala berarti.
"Sebelumnya kami juga sudah menggelar simulasi terkait pengerjaan soal-soal dan cara mengoperasikan HP android,"jelasnya.
Baca juga: FKIP Unika Ruteng Mengaku Bangga Laksanakan 4th ICHELAC
Namun demikian, ada juga siswa tidak punya HP android hingga kesulitan mengoperasikannya saat ujian.
Ia hanya berharap kepada pemerintah untuk membantu mengadakan komputer sehingga kedepannya siswa bisa mengetahui cara mengoperasikan komputer dan bisa mengikuti ujian online tanpa harus meminjam HP android dari orang tua, tetangga dan para guru.
"Harapannya semoga kedepannya ada bantuan dari pemerintah semoga membantu kami laptop, dan Cronbook,"harapnya.
Ia menyebutkan, di SDI Natarita hanya memiliki satu unit laptop untuk digunakan untuk penginputan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Ia menambahkan, para guru disekolah itu pun terpaksa harus membuat arisan untuk membeli laptop untuk kebutuhan sekolah.
"Kami bentuk arisan, sehingga saat ini kami sudah bisa membeli 5 unit laptop untuk digunakan bapa ibu guru,"tutupnya
Diketahui, ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android ini berlangsung di tingkat sekolah dasar mulai Senin, 6-10 Mei 2024.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.