Caleg Terpilih DPRD Sikka Tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Eginius Moa

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-YS alis J, salah satu dari 35 calon anggota legislatif (Caleg) terpilih DPRD Sikka periode 2024-2029 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sikka, 2 Mei 20024 ditetapkan menjadi tersangka dugaan tindak pidana perdagangan orang (TTPO) yang sedang disidik Kepolisian Resort Sikka.

J merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Sikka tiga. Dari 10 alokasi kursi untuk Dapil tersebut, YS berada di urutan ketujuh  dari  Partai Demokrat.

"Ada 18 saksi sudah  diperiksa. Kemarin penyidik Polres Sikka sudah melaksanakan gelar perkara penetapan YS alias J sebagai tersangka," kata  Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata melalui Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto, Jumat 17 Mei 2024.

YS, kata Susanto berperan merekrut, memindahkan dan mengirim korban sebagai tenaga kerja non prosedural.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polres Sikka Tetapkan YS Alias J Sebagai Tersangka TPPO

Ketua KPU Sikka, Herimanto, dihubungi  TribunFlores.com, Jumat sore mengaku baru mendengar informasi  dari pemberitaan media mengenai penetapan YS sebagai tersangka.

"Kami juga baru dengar dari media (pemberitaan). Tentu, kami (KPU) akan membicarkananya lagi. Kami juga baru dengar," kata Herimanto.

Sebelumnya diberitakan, kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mengakibatkan salah satu warga di Desa Hoder, Jodimus Moan Kaka  meninggal dunia di Kalimantan diduga direkrut oleh oknum calon anggota legislatif (Caleg) terpilih DPRD Sikka, Yuvinus Solo asal Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 3.

Yuvinus Solo diduga merekrut 72 warga Kabupaten Sikka, satu orang diantarnya Jodimus Moan Kaka meninggal dunia di Kalimantan Timur akhir Maret 2024. Moan Kaka diduga sakit, ditelantarkan bahkan dia dan rekan-rekannya kelaparan selama berada di sana.*

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News