Berita Lembata
Ajakan Penjabat Bupati Lembata ke DPRD Soal Nasib Guru di Festival Literasi 2024
Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan memberikan pesan bagi setiap insan untuk menghargai profesi guru sebagai suluh
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan memberikan pesan bagi setiap insan untuk menghargai profesi guru sebagai suluh yang menerangi jalan murid.
Pesan itu dapat disimpulkan saat Matheos Tan menghadiri Festival Kabupaten Lembata. Sebelum membuka kegiatan acara dengan resmi, festival itu diawali dengan karnaval budaya oleh 40 sekolah dari semua jenjang dan akan berakhir tanggal 10 Oktober 2024 mendatang.
"Kita semua bisa berhasil berkat guru. IQ dan SQ itu dari kita, tapi guru yang mengarahkan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Matehos menyoroti kesejahteraan guru Non PNS maupun Non Sertifikasi di Lembata. Dia meminta Lembaga DPRD agar bersama-sama mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan para guru.
Baca juga: 15 Jabatan di NTT Lowong, Pemprov Buka Loker
"Supaya pendidikan kita baik, guru harus diperhatikan kesejahteraannya. Saya minta kepada bapa-bapa di DPRD untuk bisa alokasikan anggaran untuk pembayaran TPP bagi para guru non PNS dan non sertifikasi," ujarnya.
Ajakan memeperhatikan nasib guru rupanya didengar Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero di kursi undangan. Dia mengeluarkan senyuman setelah mendegar staement Penjabat Bupati.
Petrus Gero dalam memberikan sambutan sebelumnya menyentil soal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lembata.
Menurutnya, data BPS menunjukkan adanya peningkatan IPM di Kabupaten Lembata pada tahun ini dari sebelumnya 6.61 poin menjadi 6.67 poin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.