Universitas Muhammadyah Maumere

Cerita Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere Bayar Kuliah Pakai Tenun Ikat dan Cengkeh

Membayar biaya kuliah di Universitas Muhammadyah menggunakan panen hasil pertanian dan hasil laut mendapat respon positif para mahasiswa

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka,Pulau Flores. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Kebijakan kampus Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka mengijinkan mahasiswa membayar biaya kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut mendapatkan respon positif dari mahasiswa dan orangtua  mahasiswa.

Yulianus Patrik Nago (21), mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Maumere mengatakan, Kebijakan kampus membayar biaya kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut ini sangat  membantu dan meringankan biaya kuliah bagi mahasiswa yang kurang mampu.

Yulianus menuturkan, sejak kebijakan tersebut diterapkan, ada salah satu mahasiswa membawa tenun ikat ke kampus untuk membayar biaya kuliah pada saat itu.  Tenun ikat tersebut kemudian diantar ke pihak ke kampus untuk biaya kuliah sesuai harga tenun ikat di pasaran. Selain itu, sebagian mahasiswa membawa cengkeh untuk membayar biaya kuliah.

"Sekitar tahun lalu ada mahasiswa  ke kampus membawa tenun ikat dan juga yang bawa cengkeh untuk membayar biaya kuliah,"ujarnya Sabtu 25 Mei 2024.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Maumere Izinkan Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Hasil Bumi dan Laut

Kata dia, dengan keterbatasan kondisi ekonomi dan kebijakan kampus mengijinkan untuk membayar biaya kuliah menggunakan hasil bumi dan laut ini dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mengantarkan anak-anaknya ke mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.

Ia mengaku kebijakan alternatif membayar biaya kuliah menggunakan hasil bumi yang dicetuskan sejak tahun 2018 lalu masih berlaku hingga saat ini.

Hal senada juga diungkapkan, Ramdi (22) Mahasiswa Program Studi PKN Semester V Universitas Muhammadiyah Maumere mengatakan Kebijakan tersebut memberikan nilai positif dari mahasiswa yang bisa dibilang kurang mampu dan memudahkan orang tua dari mahasiswa yang bersangkutan.

"Sudah ada bukti, mahasiswa melakukan registrasi menggunakan hasil bumi, waktu itu saya masuk kuliah tahun 2020,"ujarnya 

Kampus Universitas Muhammadiyah Maumere juga biasa menerima beasiswa KIP (kartu Indonesia Pintar) kuliah yang reguler dan aspirasi wakil rakyat. Ada beasiswa LazisMu yang berasal dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved