Universitas Muhammadiyah Maumere 

Batu Merah Antarkan Stivenia Raih Gelar Sarjana di Universitas Muhammadiyah Maumere 

Stivenia Angriaati, Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere mengungkapkan keberuntungan memilih mengikuti proses pendidikan

|
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Aktivitas mahasiswa di kampus Universitas Muhammadiyah Maumere yang terletak di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu 25 Mei 2024 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Stivenia Angriaati, Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere mengungkapkan keberuntungan memilih untuk mengikuti proses pendidikan pada universitas Muhammadiyah Maumere demi meraih gelar sarjana.


Mahasiswa program studi Matematika asal Waidoko, Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka ini menuturkan, orang tuanya merupakan pembuat batu bata merah.

Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia.

Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras, dan berwarna kemerah-merahan.

 

Baca juga: Willy Aran Sebut Uskup Agung Ende Terpilih Jawabi Kerinduan Umat Katolik di Ende Flores

 

 

Dikatakannya, kebijakan kampus mengijinkan pembayaran biaya kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut ini membuat Stivenia menggantikan dengan batu bata merah.


"Orang tua saya bekerja sebagai usaha batu merah jadi saya membayar biaya kuliah saya menggunakan batu merah," ujarnya Sabtu 25 Mei 2024.


Batu bata merah yang sudah siap dipasarkan ini, kemudian dihitung sesuai biaya kuliah Stivenia per tahapannya.


"Batu merah ini dihitung sesuai biaya kuliah saya per tahap di kampus Universitas Muhammadiyah Maumere," jelasnya.

 

Baca juga: Pater Budi Kleden Jadi Uskup Agung Ende, Wakil Superior General SVD: Penghormatan dan Pengakuan

 


Ia menambahkan, kebijakan ini sangat membantu mahasiswa yang orang tuanya terbilang tidak mampu agar mengantarkan anak-anaknya mengikuti pendidikan di Kampus Universitas Muhammadiyah Maumere.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved