PDI Perjuangan NTT
PDI Perjuangan NTT Target 7 Kabupaten dan Menang 30 Persen
Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan NTT, Cen Abubakar mengatakan saat ini proses pemetaan dan survei sedang berlangsung
Apalagi, kata dia, semua partai tidak bisa mengusung sendiri pasangan di Pilgub. PDI Perjuangan sendiri sedang melakukan konsolidasi untuk 22 DPC agar segera mengusulkan bakal calon kepala daerah ke DPD dan dilanjutkan ke DPP.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry di NTT Yang Beroperasi Senin 27 Mei 2024 Lengkap dengan Rutenya
"Kita butuh alat ukur yang obyektif. Sekarang lagi jalan survei. Belum ada pembicaraan Cawagub," kata dia.
Cen Abubakar mengatakan, komunikasi dengan partai politik lainnya juga sedang dilakukan. Selain semua calon kepala daerah yang mendaftar di PDI Perjuangan, partai juga sedang melakukan hal yang sama. Ia mengaku komunikasi itu dilakukan juga ditingkat pusat.
"Sebagai DPD, sebagai Bappilu kita komunikasi. Tapi kan tidak bisa kita omong diluar. Itu bagian dari strategi. DPP juga melakukan komunikasi," ujarnya.
Baginya proses politik ini masih terlalu dinamis. Ia menegaskan sesuatu yang belum final tidak harus disampaikan ke publik, disamping tetap menjaga etika antar sesama partai politik. Dia memastikan semua parpol dilakukan komunikasi.
"Itu (arahan dari Rakernas agar menang Pilkada) kan penegasan bersifat motivasi. Kita akan laporkan peluang dan segala macam di daerah. Tentunya kita pemenang di tingkat provinsi dan kabupaten, kita akan melakukan pemetaan dan survei," katanya.
Cen Abubakar bilang, ia berkaca dengan kondisi yang ada. Target 30 persen menang Pilkada tentu menjadi upaya. Sebab, tujuh daerah itu PDI Perjuangan berada di pucuk pimpinan legislatif.
"Saya target 7-8 itu kan realistis 30 persen di NTT. Kan 22 kabupaten. 21 bagi 3 kan, 30 persen kan 7, masuk akal kan. Kalau dia lebih itu bagian dari upaya. Tapi target 30 persen sesuatu yang realistis. Kami kan Ketua DPRD di 7 kabupaten. Kan realistis itu. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.