Berita TTU

Kadis Pendidikan Sebut TTU Masih Kekurangan Guru SD dan SMP

Dari jumlah tersebut sebanyak 112 SD adalah sekolah swasta sedangkan, 162 SD merupakan sekolah negeri.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
ILUSTRASI ANAK SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Yoseph Frent Oemenu, S. STP mengatakan, apabila dilakukan penghitungan analisa kebutuhan guru secara riil terhadap sekolah negeri baik itu Sekolah Dasar (SD)maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten TTU kekurangan guru sangat minim. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Yoseph Frent Oemenu, S. STP mengatakan, apabila dilakukan penghitungan analisa kebutuhan guru secara riil terhadap sekolah negeri baik itu Sekolah Dasar (SD)maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten TTU kekurangan guru sangat minim.

Namun, pasca Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan penghitungan secara merata dengan maksud menempatkan para guru PNS juga di sekolah-sekolah swasta maka, Kabupaten TTU mengalami kekurangan yang cukup banyak.

"Maka kita memang mengalami kekurangan guru setelah dihitung-hitung," ujarnya, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 28 Mei 2024.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Warga Tewas Dianiaya saat Acara Tarian Dero di Soa Ngada

 

Pasalnya, SD di Kabupaten TTU sebanyak 274. Dari jumlah tersebut sebanyak 112 SD adalah sekolah swasta sedangkan, 162 SD merupakan sekolah negeri.

Sementara itu, Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten TTU sebanyak 95 dengan rincian 13 SMP adalah sekolah swasta dan 82 lainnya adalah sekolah negeri.

Berdasarkan kajian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, kata Frent, pada jenjang SD secara keseluruhan baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta, Kabupaten TTU mengalami kekurangan guru kelas sebanyak 200 orang. Sedangkan, kekurangan Guru Agama sebanyak 201, dan Guru PJOK sebanyak 200 orang.

Baca juga: Pemandian Air Panas Mengeruda, Destinasi Wisata Dekat Bandara Soa Bajawa

"Tapi ini kita juga sudah hitung termasuk dengan sekolah-sekolah swasta," ujarnya.

Sementara kekurangan guru jenjang SMP secara khusus mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 23 orang, Guru Bahasa Indonesia 21 orang, kekurangan Guru IPS sebanyak 20 orang, Guru IPA sebanyak 20 orang, Guru BK sebanyak 22 orang, Guru Matematika 20 orang, Guru Agama Katolik 26 orang, Guru Agama Islam sebanyak 12 orang, dan Guru Agama Kristen Protestan 27 orang.

Dengan demikian, berdasarkan analisa kebutuhan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU mengalami kekurangan Guru SD sebanyak 601 orang dan Guru SMP sebanyak 191 orang. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved