Misa Hari Minggu
Panduan Tata Perayaan Ekaristi Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus Minggu 2 Juni 2024
Simak Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 2 Juni 2024.Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi minggu disiapkan untuk Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 2 Juni 2024.
Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi minggu disiapkan untuk Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Teks Panduan Tata Perayaan Ekaristi minggu lengkap dengan Renungan Harian Katolik.
Ikuti misa minggu dengan penuh iman.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 2 Juni 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab.
Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka.
NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Perayaan ini mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus Kristus yang memberikan seluruh diri-Nya untuk menebus kita. Kita pun merayakan dan mengenangkan kembali hal ini dalam perayaan Ekaristi. Tubuh dan Darah Kristus adalah kekuatan kita. Ia adalah makanan jiwa kita dan bekal iman kita menuju hidup kekal. Bacaan-bacaan yang akan kita dengarkan pada hari
ini berbicara tentang pembaharuan perjanjian yang dimeteraikan dengan darah perjanjian. Di Sinai, perjanjian itu dimeteraikan atau disahkan dengan darah lembu, namun dalam perjanjian baru, perjanjian itu dimeteraikan oleh Darah Kristus. Yesus sendiri, pada malam perjamuan terakhir, menyerahkan diri-Nya secara simbolis melalui roti dan anggur, yang melambangkan Tubuh dan Darah Nya. Kita bersyukur bahwa oleh kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, kita pun diselamatkan. Semoga kita yang menerima santapan kudus dalam Ekaristi kudus selalu bersedia untuk membagikan diri kita juga bagi keselamatan banyak orang. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.