Injil Katolik Hari Ini
Injil Katolik Hari Ini Jumat 7 Juni 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Injil Katolik hari ini Jumat 7 Juni 2024.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Mazmur Tanggapan, Fokus Kitab Suci pada Yesus Kristus.
Kitab Suci bukan sembarang buku, karena ditulis oleh orang-orang yang mendapat ilham dari Allah. Meskipun Kitab Suci beragam isi dan latar belakang penulisnya, namun inti pemberitaan mereka menuju pada titik puncak yang sama yaitu keselamatan di dalam Yesus.
Penderitaan begitu dahsyat menimpa umat Tuhan, sampai-sampai keturunan Isai pun (garis Daud) tinggal tunggul saja. Ia yang akan datang itu disebut Tunas, bukan seorang raja lain dalam garis Daud tetapi “Daud” lain dalam garis Daud. Roh Tuhan, Roh Hikmat dan Pengertian, Roh Nasehat, dan Keperkasaan serta Roh pengenalan dan takut akan Tuhan akan ada pada-Nya. Nubuat tersebut digenapi dalam diri Yesus pada kira-kira 740 tahun kemudian.
Nubuat kedatangan Yesus kedua. Kalau nubuat pertama tersebut telah digenapi pada kira-kira 2000 tahun yang lalu, maka nubuat kedua merupakan saat yang masih dinantikan oleh setiap orang yang percaya.
Pada kedatangan-Nya yang kedua, Dia akan datang sebagai Hakim yang adil dan kudus, kemudian akan mengubah dunia yang penuh penderitaan ini menjadi dunia baru yang penuh dengan kedamaian dan sukacita.
Paulus dalam bacaan kedua Membuka rahasia Allah.
Pengalaman yang seseorang atau sekelompok orang lalui maupun nikmati, pasti memberi alasan akan kekhususan diri orang atau kelompok tersebut. Secara positif pengakuan ini memacu orang atau kelompok tersebut untuk meningkatkan kualitas pengalaman atau kemampuannya.
Namun, secara negatif, jika kekhususan itu ditempatkan pada porsi “perasaan” tanpa iman dan logika, maka siapapun akan merasa dirinya sendirilah ang paling benar, dan orang lain pasti salah. Orang-orang Yahudi melalui penyataan Allah dan pengalaman hidup nenek moyang mereka bersama Allah, merasa bahwa mereka dikhususkan Allah.
Begitu pula dengan orang-orang non Yahudi — orang-orang Yunani para pengikut agama misteri—melalui pengalaman spiritual, mereka beranggapan bahwa hanya mereka yang memiliki hikmat ilahi.
Kedua anggapan ini sungguh keliru, karenanya Paulus mengungkapkan suatu kebenaran, yaitu rahasia Allah. Orang-orang non Yahudi yang sudah percaya telah dipersatukan dengan orang-orang Yahudi yang percaya dalam satu tubuh, yaitu jemaat. Paulus mengatakan bahwa rahasia Allah ini telah memberikan pengaruh yang dahsyat terhadap diri dan pelayanannya.
Olehnya Paulus didorong untuk mewartakan Injil kepada semua orang Tugas kita, orang-orang yang percaya kepada Kristus pada masa kini, sebagaimana yang dilakukan oleh jemaat pada masa lampau (ayat 10) adalah memberitakan dan menawarkan rahasia Allah itu kepada semua orang untuk mereka alami
Dalam memberitakan Injil kepada etinis non Yahudi, Paulus banyak mendapatkan tantangan. Pemberitaan Injil inilah yang menyebabkannya menjadi tahanan kaisar Nero. Tetapi Paulus tidak pernah melihat hidupnya, sehingga Paulus menyebut diri sebagai tahanan Kristus (ayat 1).
Dalam menjelaskan dirinya sebagai pemberita Injil, dua hal terungkap: berita Injil dan tugas memberitakan Injil. Berita yang disampaikannya dalah misteri atau rahasia (ayat 3,4,9). Berita Injil disebut rahasia bukan karena isinya kabur, atau hanya diketahui para elite rohani, tetapi karena ia adalah kebenaran yang dinyatakan Allah kepada manusia (ayat 5).
Apa isi rahasia Injil? Umat Allah terdiri dari segala etnis (ayat 6). Istilah semua etnis penting sekali. Umat Allah tidak meliputi semua manusia, karena banyak manusia yang dengan sadar dan sengaja menolak untuk menjadi umat Allah. Jika Allah memaksa semua manusia yang menolak-Nya menjadi umat-Nya, maka sedikitnya dua hal terjadi: Allah adalah diktator dan manusia berubah menjadi robot. Umat Allah bersifat internasional.
Tidak ada lagi perbedaan etnis Yahudi dan etnis nonYahudi. Semua etinis umat Allah memiliki kesamaan: sebagai ahli waris, sebagai anggota tubuh Kristus dan sebagai peserta janji (ayat 6). Ini terjadi melalui persatuan umat dengan Kristus.
Manusia dari segala etnis memiliki relasi dengan Allah melalui iman pada Yesus sehingga setara sebagai satu umat. Kepada Paulus, Allah menyatakan rahasia ini. Paulus sekarang memberitakan rahasia kekayaan Kristus kepada semua etnis nonYahudi sehingga jemaat lahir (ayat 8).
Tidak hanya Paulus, juga jemaat sekarang wajib memberitakan rahasia menyatunya semua etnis sebagai umat Allah kepada semua manusia (ayat 9). Melalui jemaat, Allah sekarang menyingkapkan rahasia-Nya kepada malaikat dan pemerintah dan penguasa di surga (ayat 10).
Jadi tidak hanya Pauus yang memberitakan rahasia rencana Allah itu, juga jemaat turut serta dalam pemberitaan Injil.
Memberitakan Injil adalah tugas yang mulia karena mewartakan rahasia kekal Allah (ayat10).
Injil hari ini; Yesus dikuburkan
Kematian hanya meninggalkan jasad tak bernyawa. Begitu pula yang terjadi pada Yesus. Tinggal jasad-Nya yang tergantung di kayu salib. Orang-orang Yahudi yang menginginkan kematian-Nya, mungkin sudah puas sebab mereka tidak merasa terancam lagi.
Namun demikian, mereka tetap harus melaksanakan hukum Taurat yang mereka junjung tinggi. Menurut Taurat, jasad orang yang dihukum salib harus dikuburkan pada hari itu juga (Ul. 21:22-23). Apalagi keesokan harinya adalah hari Sabat, mereka tentu tidak ingin menajiskan diri karena berurusan dengan mayat.
Memang ironis. Di satu sisi, mereka memperhatikan kesucian ritual (band. Yoh. 18:28). Namun di sisi lain, mereka tidak sadar atau malah tak peduli bahwa konspirasi untuk menghabisi nyawa Yesus berlawanan dengan kesucian dan Hukum Taurat yang menjadi orientasi hidup mereka.
Karena hanya memperhatikan kesucian lahiriah itulah maka mereka meminta tentara Roma untuk mempercepat kematian orang-orang yang disalib dengan mematahkan kaki mereka. Namun karena para tentara melihat Yesus sudah mati, maka kaki-Nya tidak dipatahkan.
Hanya salah satu tentara menikam lambung-Nya (ayat 33-34). Sesungguhnya, tindakan para tentara itu menggenapi nubuat tentang Yesus (ayat 36-37).
Berlawanan dengan dua kelompok tadi, Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus tampil untuk menguburkan jasad Yesus. Keduanya adalah pemimpin agama Yahudi, tetapi mengikut Yesus secara diam-diam.
Meski tindakan mereka menggambarkan ketidaktahuan tentang kebangkitan Yesus, tetapi memperlihatkan keberanian untuk menyatakan bahwa mereka berpihak pada Yesus. Ini berbeda dari sikap para murid yang tidak lagi kelihatan batang hidungnya.
Menyatakan iman dengan ancaman terhadap popularitas, kedudukan, atau nyawa, tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Sedih mendengar makin banyak orang menyangkali Kristus karena sesuatu yang lain. Kualitas kasih macam apakah yang kita tunjukkan kepada Kristus?
Doa Penutup
Tuhan Yesus, aku menyembah Hati-Mu yang Mahakudus! Oleh kuasa Roh Kudus-Mu nyalakanlah api kasih-Mu dalam diriku.
Buatlah agar hatiku menjadi seperti hati-Mu – yang akan mengalirkan kasih tersalib, penuh kerahiman, berkobar-kobar, dan penuh gairah bagi-Mu dan semua ciptaan. Amin.(Lucas Margono).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.