Dugaan Pembunuhan Pesta Sambut Baru di Wailiti Ada Salah Paham Ketika Joget Bersama

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnoldus Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Dugaan tindak pidana pembunuhan saat pesta sambut baru di Urung Pigang, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka terjadi salah paham Ketika acara bebas alias joget.

Yang mana kuat dugaan pelaku dan korban salah paham di tenda pesta sambut baru.

Salah paham itu berujung adanya keribuhan lalu terjadilah tindak pidana pembunuhan.

"Kejadiannya jam 11 malam. Saat itu ada acara bebas alias joget. Korban dan pelaku kemungkinan ada salah paham. Kami ada di lokasi pesta tiba-tiba ada keribuan. Ada yang sempat melerai agar tidak keributan. Akan tetapi di dalam tenda ada orang teriak ada yang kena tikam. Semua kaget karena tiba-tiba korban ditikam di dalam tenda," kata salah satu warga yang mengaku ikut pesta sambut baru.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polres Sikka Tangkap Satu Pelaku Pembunuhan Pesta Sambut Baru di Wailiti

Warga ini tinggal di dekat lokasi pesta dan malam itu hadir. Yang mana pelaku bukan warga Wailiti tapi dari luar. Di mana pelaku datang pesta karena mendapat undangan.

"Tuan pestanya orang Wailiti. Lalu undangannya bukan orang Wailiti saja tapi ada yang dari luar karena hubungan kekeluargaan. Saya malam itu ada di lokasi dan sempat melerai. Kami kaget ada yang sudah kena tikam di dalam tenda," papar saksi ini.

Untuk diketahui, aparat Polres Sikka pasca kejadian dugaan tindak pidana di Urung Pigang, Kelurahan Wailiiti, Kecamatan Alok Barat saat pesta sambut baru telah menangkap satu pelaku, LB alias S, Senin, 10 Juni 2024 pagi.

Pelaku ditangkap aparat Polres Sikka sekira pukul 06.30 wita atau delapan jam usai kejadian.

Baca juga: Diduga Terseret Banjir, Tim SAR Gabungan Temukan Warga Masabewa Sikka Meninggal Dunia

Saat ini pelaku telah dimintai keterangan terkait peristiwa dugaan tindak pidana pembunuhan di Wailiti, Minggu, 9 Juni 2024 malam.

"Kejadian dugaan tindak pidana pembunuhan ini terjadi pada pukul 23.15 wita di Urung Pigang, Kelurahan Wailiti. Kejadianya bermula dari adanya acara pesta sambut baru yang dilakukan warga setempat. Acara sambutnya ditunda dan baru dilaksanakan, Minggu, 9 Juni 2024. Bermula dari adanya pesta itu terjadi tindak pidana. Korban ditikam menggunakan senjata tajam (Sajam) atau pisau Ketika ada keributan. Korban akhirnya meninggal dunia," papar Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Senin, 10 Juni 2024 siang.

Ia menjelaskan, polisi masih memeriksa saksi-saksi termasuk tuan pesta sambut baru guna mengungkap fakta dan adanya keterlibatan pelaku lain dalam kasus tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News