Berita Manggarai Barat
Lampu Penerangan Jalan Tak Berfungsi, Turis Asing di Labuan Bajo Terjungkal ke Manhole Trotoar
Daniel terjungkal ke dalam lubang trotoar akibat manhole atau besi penutup trotoar hilang.Peristiwa naas itu
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Daniel, seorang turis asing asal Spanyol mengalami pengalaman tak mengenakan saat berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Daniel terjungkal ke dalam lubang trotoar akibat manhole atau besi penutup trotoar hilang. Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu 9 Juni 2024 malam, saat korban sedang berjalan kaki pulang ke hotel tempatnya menginap, tepatnya di Jalan Pantai Pede, Desa Gorontalo.
Akibatnya Daniel mengalami luka robek di kaki bagian kiri, dan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan. Robby seorang saksi mata mengatakan, saat kejadian kondisi di lokasi kejadian gelap lantaran lampu jalan tidak berfungsi.
"Gelap jadi mungkin wisawatan ini tidak melihat ada lubang di situ, memang ada lampu jalan tetapi tidak menyala," ungkap Robby, Senin 10 Juni 2024.
Baca juga: Pelaku Usaha di Labuan Bajo Diminta Stop Jual Rokok Ilegal
Robby pun berharap, secepatnya lubang-lubang itu ditutup daripada mencelakai pejalan kaki. Apalagi, banyak manhole yang hilang berada di lokasi yang sering dilalui wisatawan.
"Kondisi ini sangat membahayakan pejalan kaki, apalagi banyak wisatawan yang sering lewat di sana," kata Robby.
Ketua Pemuda Manggarai Barat Bersatu, Obe Hormat mengungkapkan sudah dua kali kejadian wisatawan asing terjatuh dalam lubang trotoar di lokasi yang sama.
"Kejadian ini sudah duu 2 kali di tempat yang sama, satu mainhole trotoar yang tidak ada tutupannya. Dan kemarin malam terjadi lagi satu wisatawan mancanegara jatuh di tempat itu. Ini sangat memalukan, apalagi tamu ini marah-marah dan kesal," ungkapnya.
Baca juga: Melihat Indahnya Pulau Kalong di TN Komodo saat Matahari Terbenam
Obe meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk memperhatikan kondisi itu, baik itu terkait besi penutup trotoar dan lampu jalan, sehingga kondisi yang dapat mencelakai masyarakat maupun wisatawan tidak terulang kembali.
"Dan saya sebagai ketua ormas PMBB meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Manggarai Barat untuk melihat kondisi ini. Tolong diperhatikan itu lampu jalan disitu karena situasi ditempat itu kondisinya sangat gelap. Jangan sampai ada yang menjadi korban lagi, atau mati karena lubang itu sangat dalam," ucapnya.
"Dan sekali lagi saya bilang kejadian ini sangat memalukan karena ini jalan super prioritas, katanya, tetapi pada kenyataannya hal-hal kecil begini tidak dicek. Jadi siapa yang bertanggung jawab kalau tamu ini mati, apalagi tamu ini manca negara. Dan masalah ini serius loh, dan kejadian yang ke dua kali, kalau sampai negaranya tahu ia jatu dalam lubang, malu sekali kita," tandasnya. (uka)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.