Berita Ngada

Launching Bulan Teladan Bayar Pajak di Ngada Dorong ASN Menjadi Contoh

Pemerintah kabupaten Ngada bersama Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bank NTT melaunching bulan  keteladanan

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
Bupati Ngada Andreas Paru menjelaskan buku Tante Nela Paris dan panduan Pariwisata Ngada kepada Penjabat Gubernur NTT di Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Sabtu 6 Januari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar 

TRIBUNFLORES. COM, BAJAWA-Pemerintah kabupaten Ngada bersama Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bank NTT melaunching bulan  keteladanan pajak tahun 2024 di Taman Kartini Bajawa, Senin 10 Juni 2024.

Bupati Ngada Andreas Paru, mengatakan gerakan taat bayar pajak dimulai dari ASN untuk menjadi teladan kemudian diikuti oleh masyarakat akan sadar bayar pajak. 

“Hari ini kabupaten Ngada melalui badan pendapatan daerah, di dukung oleh Bank NTT, melaksanakan launching pembayaran pajak yang di dahului dengan para ASN untuk menjadi teladan dan diikuti oleh masyarakat agar sadar membayar pajak, “ kata Bupati Andreas, usai pimpin Apel bersama ASN di Taman Kartini Bajawa. 

Kata Bupati Andreas, sumber pendapatan Negara maupun daerah itu 80 persen bersumber dari Pajak. Sehingga pemerintah daerah berbagai cara untuk berkolaborasi, bersinergi, bekerja sama dengan semua elemen untuk bersama-sama melakukan pembayaran pajak.

 

 

Baca juga: SMPN Kewapante Acara Pelepasan Peserta Didik Kelas IX, Kepsek Minta Siswa Jaga Nama Baik Sekolah

 

 

 

 

Kata dia, target yang harus di capai Pemkab Ngada tahun 2024 terhitung dari bulan Juni sampai November 2024 pada 94.000 objek pajak  dengan target 3 miliar lebih.

“Kita sudah mulai hari ini dengan inovasi dari bank NTT menyediakan Boks pembayaran online, untuk memudahkan masyarakat sehingga target bisa tercapai,” ucap Bupati Andreas.

Target tahun ini diharapkan melebihi pencapaian tahun lalu dengan dengan pencapaian 94 persen. Hal itu dikarenakan tahun ini ada kenaikan pada beberapa objek pajak.

“Tahun lalu kita melampau target yaitu 94 persen. Tahun ini karena ada sedikit penambahan dengan kenaikan sedikit, dengan kenaikan itu kita harapkan bisa meningkat kita punya penerimaan pajak. ASN sasaran utama memberikan contoh,” kata Paru Andreas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved