Pasien Sakit Jantung di Ende Sangat Terbantu Dengan Program JKN BPJS Kesehatan

TRIBUNFLORES.COM, ENDE-Hadirnya program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dari pemerintah memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi masyarakat indonesia. Hal ini dirasakan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Riska (37), seorang istri yang mana suaminya memiliki penyakit jantung.

Mengidap penyakit jantung bukanlah suatu hal yang diinginkan oleh setiap orang apalagi dilihat dari pengobatan, perawatan dan biaya obat-obatan yang tidak murah selama proses penyembuhan tentunya ini membawa sedikit beban yang cukup berat bagi seorang ibu rumah tangga yang mana suaminya mengidap penyakit Jantung.

Sudah empat tahun Riska menggunakan bantuan program JKN dan banyak mendapatkan manfaat dari jaminan kesehatan yang diberikan.

“Saya merasa terbantu sekali dalam menggunakan program JKN dengan kondisi suami saya yang mengidap penyakit jantung, apalagi dengan biaya pengobatan yang tidak murah ini membuat saya merasa dimudahkan dalam setiap kali pengobatan,” ujar Riska, dalam keterangan tertulis yang diterima TRIBUNFLORES.COM, Sabtu, 15 Juni 2024.

Baca juga: BPJS Kesehatan Bahas Program JKN di Depan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Ende

Riska menjelaskan, sang suami sempat merasakan batuk dan sesak nafas yang panjang. Belum lagi dadanya yang terasa nyeri. Beruntung ia dan suami beserta anak-anak sudah terdaftar sebagai peserta JKN.

“Saya ke rumah sakit berbekal kartu BPJS Kesehatan. Puji Tuhan datang langsung ditangani oleh perawat dan dokter di rumah sakit. Saya kasihan lihat suami waktu itu, kadang juga dadanya dikeluhkan,” ujar ibu Riska.

Soal pelayanan, Riska mengaku puas dengan yang diberikan rumah sakit. Tak ada kesulitan yang ia rasakan. Selama masa perawatan suaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende. Riska berujar jika biaya perawatan suaminya amatlah besar.

“Sebelumnya saya pasrah bawa suami saya ke rumah sakit. Di pikiran saya hanya akan menemui kesulitan, apalagi saya bermodal kartu tanpa ada persiapan uang. Tapi, dengan kekhawatiran saya salah. Sampai rumah sakit langsung ditangani dan tidak ada biaya yang dibebankan ke kami. Saya jadi merasakan betul manfaat JKN ini,” bebernya.

Riska yang berbincang dengan petugas BPJS Satu di Rumah Sakit, bercerita bahwa ia sudah merasa puas dan semua dibiayai oleh JKN.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ende karena telah mendaftarkan saya  dan keluarga sebagai Peserta JKN, saya tidak tahu berapa uang yang harus saya bayarkan jika saya tidak menjadi Peserta JKN dan dapat darimana biaya itu,” cerita Riska.

Baca juga: Hindari Iuran Tambahan, Kepala BPJS Ende: Pastikan Kartu Kepesertaan Aktif dan Ikuti Prosedur

“Wah kalau ga ada kartu sakti ini, saya tak tahu lagi bagaimana nasib saya. Karena saya tahu betul bahwa untuk pengobatan jantung, apalagi sampai nanti operasi pasang ring biayanya pasti sangat mahal. Ditambah lagi saat ini suami saya harus menjalani kontrol rutin di rumah sakit. Selama berobat dengan menggunakan Kartu JKN, kami selalu dilayani dengan sangat baik. Saya tidak pernah mengeluarkan biaya pribadi sama sekali ketika berobat. Termasuk saat menjalani kontrol suami setiap bulannya,” cerita Riska.

Bersyukur suami saya kini sudah dapat menjalani aktivitas sehari-hari seperti sedia kala.

Sejak saat itu tak henti Riska menceritakan pengalamannya kepada kenalannya.

Ia mengajak semua keluarga dan tetangganya untuk peduli terkait kepesertaan JKN, apabila ada anggota keluarga yang belum terdaftar segera melapor dan mengurus kelengkapan administrasinya.

Tak lupa Riska menyampaikan rasa terima kasihnya karena pemerintah telah memperhatikan kesejahteraan saya dan keluarga lewat program JKN.

Mengakhiri ceritanya, Riska berharap dengan adanya program JKN dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara. 

Riska menyadari saat ini suaminya terbantu pembiayaannya oleh program JKN karena prinsip gotong royong yang telah diterapkan.

Ia menyadari saat ini suaminya telah dibantu oleh seluruh peserta Program JKN melalui prinsip gotong royong ini. Riska berharap semakin banyak masyarakat di Indonesia yang juga ikut merasakan besarnya manfaat dari program JKN.

Riska berharap program JKN selalu hadir untuk masyarakat Indonesia. Di luar sana pasti banyak masyarakat yang sangat terbantu dengan kehadiran program JKN, seperti yang ia alami.

Apalagi saat ini kondisi ekonomi semakin sulit begitu juga biaya pengobatan semakin mahal. Jika tidak ada program JKN pasti banyak masyarakat yang semakin kesulitan.

Program JKN menjadi pelindung dan penyelamat jutaan masyarakat Indonesia dengan perlindungan kesehatan yang sangat komprehensif dengan biaya yang relatif terjangkau. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News