Wisata Bajawa

8 Fakta Unik Kampung Adat Bena, Kampung Megalitikum di Ngada Flores

Perkampungan tradisional ini tepatnya arah selatan Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Flores, NTT.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-DIREKTOR
KAMPUNG ADAT- Kampung Adat Bena, Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, NTT. 

Bangunan rumah di Kampung Adat Bena tak sekadar hunian namun memiliki makna yang mendalam terkait lingkungan.

7. Jaga Alam

Mereka menjaga alam sebagai ibu yang menghidupi keberlanjutan kehidupan anak-cucu Kampung Bena. Tak heran bila eksistensi kampung ini masih terjaga, baik dari aristektur banguna, sejarah dan tradisi.

8. Penenun

Mayoritas perempuan Kampung Adat Bena bekerja sebagai penenun kain tradsional. Di sini, wisatawan juga bisa melihat mama-mama menenun.

BERCERITA - Daulat Apul Gervasius Naibaho, Kepala Pelni Cabang Maumere bercerita dengan warga saat berkunjung ke Kampung Adat Bena, di Kabupaten Ngada, Sabtu 1 Juli 2023.
BERCERITA - Wisatawan saat berinteraksi dengan warga di Kampung Bena. Tampak juga kain tenun yang dipajang di depan rumah. (ORISGOTI/TRIBUNFLORES.COM)

 

Mereka mengolah kapas dengan cara manual untuk menghasilkan selembar kain tenun yang indah. Kain ini dijual ke wisatawan dengan kisaran harga mencapai Rp 300 ribuan. Wisatawan juga dapat membeli syal tenun khas Bena dengan harga 75.000-100.000.

 

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved