Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 19 Juni 2024, Bapamu Melihat yang Tersembunyi

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 19 Juni 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Bapamu Melihat yang Tersembunyi.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN - Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan harian Katolik Rabu 19 Juni 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Bapamu Melihat yang Tersembunyi. 

Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita tiga hal pokok dalam kehidupan seorang
kristiani yakni sedekah, doa dan puasa. Kita renungkan satu-persatu. Pertama ,
Karya amal kasih atau memberi sedekah. Berilah sedekah dengan sepenuh hati,
tanpa perhitungan apa pun dan jangan menceritakan kepada siapa-siapa materi
yang anda berikan. Apa yang diberikan tangan kanan tidak diketahui tangan
kirimu. Tuhan melihat orang yang memberi dengan kegembiraan, tetapi tidak
pamer atau supaya dilihat dan dipuji orang lain.

Aspek penting dalam perbuatan
amal kasih adalah solidaritas dan saling berbagi. Kedua, Doa. Doa
menempatkan posisi sentral dalam kehidupan kristiani. Orang berdoa dengan
rendah hati di hadapan Tuhan misalnya di dalam kamar, menutup pintu dan
berdoalah. Kalau berdoa, bukalah hatimu tutuplah jendela dan pintu yang dapat
membawamu. Ketiga, puasa. Sesuai hukum Taurat, orang Yahudi hanya
berpuasa di jom kippur (Im 16:29-31). Pada zaman Yesus terjadi
perkembangan baru sehingga orang berpuasa hanya pada hari senin dan kamis.

Di dalam Didakhe 8, 1 Gereja purba menjadikan puasa kristiani pada setiap hari
rabu dan jumat. Yesus sendiri sebenarnya melakukan puasa sebelum tampil di
depan umum tetapi tidak setuju dengan puasa bagi para muridNya untuk
menunjukkan kegembiraan mesianis (Mat 9:14-15). Itu sebabnya Ia mencegah:
“Minyakilah kepalamu, cucilah mukamu”. Penampilan yang ceria dan bersahaja
dari dalam akan tampak keluar dengan sendirinya.

Apa yang ingin dikatakan Yesus kepada kita? Ketika kita melakukan sebuah
perbuatan kasih, seperti memberi sedekah, berdoa dan berpuasa, semuanya itu
untuk kemulian Tuhan. Kita tidak melakukannya untuk mendapatkan popularitas
diri. Hanya orang-orang Farisi modern yang mudah bercerita kepada siapa saja
menyumbangkan pikiran dan materi kepada seseorang atau kelompok lain
sambil menampar dada dan bangga, dan lupa bahwa semuanya berasal dari
Tuhan.

Missio:

Di tengah tawaran dunia yang makin marak ini, aku ingin melakukan tugas
harianku dengan lebih sungguh-sunggh tanpa banyak bicara.

Doa: Tuhan, terimakasih Engkau telah mengingatkan aku akan berbagai sikap yang perlu bagi perkembangan diri pribadiku. Semoga aku dapat melakukan yang Kau kehendaki dengan tulus dalam hidup ini...Amin.

Saudaratku yang terkasih, Selamat Hari Rabu. Salam doa dan berkatku untukmu
dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved