Pilgub NTT 2024

DPD Benarkan Ansy Lema Ditugaskan DPP PDI Perjuangan untuk Pilgub NTT 2024

Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan NTT, Cen Abubakar mengatakan, surat tugas itu diberikan untuk melakukan konsolidasi struktural

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Relawan milenial Manggarai Barat menyampaikan dukungan untuk Ansi Lema, maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub NTT. Jumat 26 April 2024.   


"Boleh dibayangkan betapa peningnya DPP partai di semua partai politik. Jadi itu hal wajar, selama ini PDI Perjuangan dan semua partai sangat hati-hati dan sangat perlu dengan kajian matang untuk mengeluarkan keputusan," katanya. 

 

 

 

Baca juga: Kematian Bayi, Warga Kolontobo Minta DPRD Lembata Jangan Matikan Pelantang Suara

 


Tiap keputusan yang dihasilkan parpol, baginya perlu hidup dan terus bergerak. Yunus Takandewa menilai semua kader PDI Perjuangan yang mendaftar menjadi Cagub NTT, punya peluang yang sama. 


Meskipun, ada bagian tertentu yang tentu tidak bisa dilangkahi dari fatsun partai. PDI Perjuangan, kata dia, tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Sebab, semua proses di tingkat DPD sudah tuntas dan keputusan berada di DPP berdasarkan survei maupun pertimbangan lainnya. 


Hingga kini, PDI Perjuangan sudah melakukan survei. Pada level kabupaten/kota, survei sudah digelar lebih dari sekali. Sementara di tingkat Gubernur dan wakil gubernur, survei sedang berlangsung. 


Adapun kader PDI Perjuangan yang mendaftar sebagai Cagub NTT adalah Ansy Lema dan Emi Nomleni. Ansy Lema merupakan anggota DPR RI dapil NTT II. Sedangkan Emi Nomleni merupakan ketua DPD PDI Perjuangan NTT.

 

 

Baca juga: Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk Pemusatan Latihan

 


Emi Nomleni sendiri, pada Pilgub 2018 lalu juga maju sebagai Cagub NTT. Ia berpasangan dengan Marianus Sae dan diusung PDI Perjuangan serta PKB. Meski Marianus Sae terjerat persoalan hukum, gerakan Emi Nomleni kala itu menempatkan pasangan itu berada di posisi kedua setelah pemenang Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi. 


Ansy Lema dan Emi Nomleni dalam survei Charta Politika periode Mei 2024, memiliki presentasi pengenalan oleh pemilih diatas 50 persen dan tingkat kesukaan pemilih diatas 90 persen. Bahkan ketika pengujian elektabilitas antara Ansy Lema dan Melki Laka Lena, Cagub Golkar, hanya selisih hampir 6 persen. 


Ansy Lema, dalam simulasi dua nama untuk elektabilitas Cagub mengantongi 33,8 persen dan Melki Laka Lena 39, 4 persen. Elektabilitas Ansy Lema berada tipis di politikus senior Beny K Harman dan melampaui Fary Francis. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved