Dukung Potensi Wisata Alam, Dinas Pariwisata Ngada Latih 96 Peserta  Pemandu Wisata 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES. Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-Berjumlah 96 peserta mengikuti pelatihan pemandu wisata gunung dan outbond yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, di Biara Sang Timur Bejo, Kecamatan Bajawa, Rabu 26 Juni 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka dengan resmi oleh Asisten Bupati Ngada Bidang Perekonomian Todis Reo didampingi  Kepala Dinas Pariwisata Ngada  Ivan Botha.

Ketua Panitia Benediktus Kenge Rato, S.Sos, M.Si, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya mendukung  Pariwisata alam dan potensi wisata outbond di kabupaten Ngada yang cukup berpotensi.

Katanya, kabupaten Ngada miliki panorama  pegunungan yang eksotis yang menarik wisatawan. Namun, disisi lain, ini juga memiliki resiko tersendiri seperti tersesat dan dalam keadaan cuaca ekstrem yang berubah-ubah 

Baca juga: Buka Turnamen Billiar Nunhila Cup, Kapolresta Kupang Kota Ingatkan Tiga Hal Penting

"Untuk memastikan keamanan wisatawan serta memberikan kenyamanan wisatawan diperlukan tenaga yang profesional dan terlatih yakni pemandu wisata yang bersertifikasi," ungkap Benny.

Sehingga dengan pelatihan ini kata Benny, pemandu wisata bisa meningkatkan pengetahuan teknis sehingga  dapat mengetahui mulai dari  merencanakan hingga  melaksanakan wisata outbond. 

"Dengan kegiatan ini juga peserta bisa mengetahui bagamana cara menangani resiko di lapangan," tambahnya. 

Adapun peserta mengikuti kegiatan selama tiga hari akan mempraktikkan langsung di objek wisata Bukit Avatar Watunariwowo. Mereka akan dilatih  oleh instruktur lokal dan nasional yang bersertifikasi.

Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo Lantik Pengurus OCI Lingkup TNI dan POLRI Keuskupan Agung Kupang 

Peserta dengan rincian, pemandu wisata gunung ada 50 peserta dan outbond 46 peserta. Terdiri atas pengelola wisata, sadar wisata atau promo penggerak pariwisata, pemandu wisata serta praktisi wisata kabupaten Ngada. 

Sementara Asisten Bupati Ngada Bidang Perekonomian Todis Reo dalam sambutan singkatnya mengatakan, kabupaten Ngada merupakan bagian dari teritori destinasi super premium Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dengan potensi pariwisata alam dan budaya Ngada yang potensial diyakini bisa memberikan kontribusi secara nasional. 

Ia melanjutkan, pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari perhatian dan  dukungan Kementerian Pariwisata RI melalui alokasi dana Alokasi khusus (DAK).

"Kita patut berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah turun langsung untuk menggerakkan sektor pariwisata sebagai sektor potensial di kabupaten kita ini,” katanya.

Maka dari itu, Ia berharap peserta pelatihan yang didominasi oleh generasi muda memberikan dampak dalam pengembangan pariwisata di kabupaten Ngada

"Masa depan ada di pundak kalian, dengan pengetahuan yang kalian dapatkan dari para instruktur bisa membawa pariwisata Ngada lebih baik," tutupnya.(Cr2).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News