“Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka.” Yang dimaksudkan ‘buah’ di sini adalah perbuatan-perbuatan mereka itu dapat mendatangkan kebaikan bagi orang lain bukan untuk sementara saja tetapi untuk satu jangka waktu yang panjang bahkan tak terbatas. Bukan hanya untuk pemanis di awal saja tetapi selalu dirasakan kapan saja. Jika ciri-ciri itu masih terlihat maka mereka adalah nabi-nabi palsu. Dan Yesus juga mengingatkan bahwa kita pun juga bisa akan menjadi seperti itu. Maka kita pun perlu selalu waspada supaya ‘virus’ macam berbuluu domba ini juga tidak merasuki kita tetapi kita benar-benar menjadi nabi Tuhan yang selalu membawa kabar sukacita bagi orang lain.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita dipanggil menjadi nabi untuk mewartakan kebenaran. Ini tugas utama kita. Kedua, hal ini harus terlihat dalam buah-buah kebaikan yang kita hasilkan bagi orang lain. Ketiga, namun kita juga harus tetap waspada dengan virus serigala berbulu domba agar kita juga tidak terjebak seperti seorang nabi palsu.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.