Berita Ende

Data Lengkap Kasus Stunting di Ende, Terbanyak di Puskesmas Nangapanda

Jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur hasil pengukuran bulan Februari 2024 mencapai 1448 orang.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
REMBUK STUNTING - Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Ende tahun 2024 di Hotel Flores Mandiri, Kamis, 20 Juni 2024 siang 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur hasil pengukuran bulan Februari 2024 mencapai 1448 penderita atau 8,2 persen dan 535 diantaranya merupakan penderita stunting baru yang dialami anak dari usia 6 bulan sampai 2 tahun yang tersebar di hampir di semua puskesmas di Kabupaten Ende.

Jumlah ini meningkat sebanyak 207 penderita dari hasil pengukuran bulan Agustus 2023 lalu sebanyak 1241 penderita stunting. Berdasarkan hasil pengukuran bulan Fnebruari 2024, jumlah penderita stunting tertinggi terjadi di Puskesmas Nangpanda dengan jumlah 115 penderita stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Aries Dwi Lestari melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nuimkhayat, S.Gz saat ditemui TribunFlores.com, Jumat, 5 Juli 2024 menjelaskan, data hasil pengukuran bulan Februari 2024 merupakan data acuan intervensi hingga bulan Agustus 2024 dan akan menjadi data publikasi stunting Kabupaten Ende tahun 2024.

Baca juga: Dana Penanganan Stunting di Ende Sebesar Rp 5,7 Miliar, Sasaran Dua Kategori

 

Berikut jumlah penderita stunting di 26 puskesmas di Kabupaten Ende hasil pengukuran bulan Februari 2024:

1. Puskesmas Nangapanda sebanyak 115 penderita yang terdiri 69 kasus lama dan 46 kasus baru.
2. Puskesmas Ahmad Yani sebanyak 49 penderita yang terdiri dari 29 kasus lama dan 20 kasus baru.
3. Puskesmas Maukaro sebanyak 42 kasus yang terdiri dari 34 kasus lama dan 18 kasus baru.
4. Puskesmas Ndetundora sebanyak 71 kasus yang terdiri dari 44 kasus lama dan 27 kasus baru.
5. Puskesmas Ria Raja sebanyak 50 kasus yang terdiri dari 29 kasus lama dan 21 kasus baru.
6. Puskesmas Rukun Lima sebanyak 56 kasus yang terdiri dari 30 kasus lama dan 26 kasus baru.
7. Puskesmas Rewarangga sebanyak 30 kasus yang terdiri dari 27 kasus lama dan 3 kasus baru.
8. Puskesmas Kota Ende sebanyak 79 kasus yang terdiri dari 63 kasus lama dan 18 kasus baru.
9. Puskesmas Onekore sebanyak 59 kasus terdiri dari 33 kasus lama dan 26 kasus baru.
10. Puskesmas Kota Ratu sebanyak 53 kasus terdiri dari 41 kasus lama dan 12 kasus baru.
11. Puskesmas Ngalupolo sebanyak 99 kasus terdiri dari 64 kasus lama dan 35 kasus baru.
12. Puskesmas Roga sebanyak 45 kasus terdiri dari 31 kasus lama dan 14 kasus baru.
13. Puskesmas Wolowaru sebanyak 27 kasus terdiri dari 17 kasus lama dan 10 kasus baru.
14. Puskesmas Wolojita sebanyak 58 kasus terdiri dari 44 kasus lama dan 14 kasus baru.
15. Puskesmas Watuneso sebanyak 61 kasus terdiri dari 34 kasus lama dan 27 kasus baru.
16. Puskesmas Moni sebanyak 29 kasus terdiri dari 27 kasus lama dan 2 kasus baru.
17. Puskesmas Maubasa sebanyak 50 kasus terdiri dari 46 kasus lama dan 4 kasus baru.
18. Puskesmas Maurole sebanyak 88 kasus terdiri dari 50 kasus lama dan 38 kasus baru.
19. Puskesmas Kota Baru sebanyak 30 kasus terdiri dari 14 kasus lama dan 66 kasus baru.
20. Puskesmas Loboniki sebanyak 58 kasus terdiri dari 39 kasus lama dan 19 kasus baru.
21. Puskesmas Watunggere sebanyak 29 kasus terdiri dari 20 kasus lama dan 9 kasus baru.
22. Puskesmas Peibenga sebanyak 41 kasus terdiri dari 36 kasus lama dan 5 kasus baru.
23. Puskesmas Detusoko sebanyak 88 kasus terdiri dari 46 kasus lama dan 42 kasus baru.
24. Puskesmas Saga sebanyak 49 kasus terdiri dari 35 kasus lama dan 14 kasus baru.
25. Puskesmas Welamosa sebanyak 57 kasus terdiri dari 11 kasus lama dan 46 kasus baru.
26. Puskesmas Mukusaki sebanyak 29 kasus terdiri dari 4 kasus lama dan 25 kasus baru.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved