Kronologi Oknum Pelatih Paskibra di Sikka Diduga Lecehkan Siswa SMA

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - RAR seorang pria yang merupakan pelatih pasukan pengibar bendera (Paskibra) di Kabupaten Sikka diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki berinisial AFUL (15).

AFUL merupakan seorang siswa SMA yang ikut seleksi Paskibra tahun 2024.

Kini, RAR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolres Sikka.

Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata, melalui Kasie Humas Polres Sikka AKP Susanto, mengatakan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Sikka.

Baca juga: Pemda Sikka Siap Kolaborasi dengan PA Maumere, Pastikan Jaminan Hukum bagi Perempuan dan Anak

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Sikka,"ujarnya Selasa 9 Juli 2024.

RAR diketahui merupakan pelatih pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang juga Plt. Ketua Purna Paskibra Indonesia Kabupaten Sikka.

AKP Susanto menyampaikan kronologi kejadian tersebut.

Bulan Mei 2024, RAR meminta korban untuk datang ke kantor Kesbangpol Sikka melakukan pemeriksaan kesehatan tahap 1 guna untuk mengikuti seleksi paskibraka provinsi.

Sesampai di kantor tersebut, RAR mengajak korban ke kamar mandi. Setelah di kamar mandi RAR menyuruh korban untuk membuka semua pakaian.

Baca juga: Pria di Rote Ndao Tiba-tiba Meninggal saat Bicara Mahar Perkawinan

Selanjutnya RAR memaksa korban memasukkan alat vital korban kedalam mulut terlapor sampai keluar air mani.

Atas kejadian itu, Korban bersama keluarga melaporkan ke Mapolres Sikka.

Pelaku dijerat dengan pasal tindak pidana :

Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU no 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 UU 17/2016.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News