Buaya di NTT
BKSDA NTT Kirim Buaya ke Penangkaran Sumatera Selatan, Arief: Buaya Berkonflik
Arief mengatakan proses pengiriman dimulai pada Senin, 15 Juli 2024 menggunakan transportasi darat dan laut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BKSDA) NTT akan melakukan translokasi 8 buaya ke Fasilitas Penangkaran PT Vista Agung Kencana di Sumatera Selatan.
Kepala Balai Besar, Ir. Arief Mahmud, M.Si dalam keterangan resminya yang diterima POS-KUPANG.COM, meyampaikan saat ini jumlah buaya muara yang dirawat di fasilitas UPS BBKSDA NTT berjumlah 13 ekor, yang tidak dimungkinkan untuk di lepas liarkan ke alam.
“Jumlah ini sudah melebihi kapasitas kandang. Sesuai data yang ada di Balai Besar KSDA NTT, kejadian konflik buaya dengan manusia khususnya di area publik, masih terjadi sehingga upaya penyelamatan dan pengamanan terhadap buaya berkonflik tersebut ke kandang penampungan juga dimungkinkan untuk terus dilakukan,” ujarnya Senin, 15 Juli 2024.
Baca juga: Warga Tangkap Buaya Muara di Sawah Desa Wulla Sumba Timur NTT
Hal ini lanjut Arief, dapat menyebabkan terjadinya over kapasitas yang pada akhirnya akan menimbulkan kondisi yang tidak mendukung bagi kesehatan dan kenyamanan buaya di kandang penampungan pada Unit Perlindungan Satwa (UPS) BBKSDA NTT.
“Menindaklanjuti kondisi tersebut Balai Besar KSDA NTT telah melakukan langkah konsultatif ke Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG) Ditjen KSDAE, untuk dapat dilakukan pemanfaatan satwa buaya di kandang penampungan pada UPS BBKSDA NTT untuk menjadi indukan di penangkaran atau dilepasliarkan ke habitat buaya di provinsi lain,” jelasnya.
Berdasarkan hasil konsultasi tersebut selanjutnya Balai Besar KSDA NTT berkomunikasi dengan Balai KSDA Sumatera Selatan dan PT Vista Agung Kencana di Sumatera Selatan yang memiliki izin penangkaran buaya.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonkav Karimata Bangun Kembali Jembatan Gantung di Perbatasan Indonesia-Timor Leste
“Setelah menempuh prosedur administrasi serta tahapan pemeriksaan kesehatan, Balai Besar KSDA NTT melakukan translokasi 8 individu buaya muara yang terdiri dari 5 jantan dan 3 betina dengan kisaran ukuran 247 cm sd 443 cm. Selanjutnya buaya-buaya tersebut akan diserahkan/dititipkan ke Fasilitas Penangkaran PT Vista Agung Kencana di Sumatera Selatan,"ujarnya.
Arief mengatakan proses pengiriman dimulai pada Senin, 15 Juli 2024 menggunakan transportasi darat dan laut.
“Proses penanganan dan pengiriman/translokasi satwa tersebut dilaksanakan dengan dukungan para pihak yaitu, Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian LHK, Balai KSDA Sumatera Selatan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang dan PT Vista Agung Kencana di Sumatera Selatan,” pungkasnya. (cr19)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Buaya di NTT
BKSDA NTT Kirim Buaya
Penangkaran Sumatera Selatan
BKSDA NTT Kirim Buaya ke Sumatera Selatan
Tribun Flores.com
Pilwalkot Kupang 2024, Pasangan Bakal Calon Christian Widodo-Serena Francis Dapat SK dari Gerindra |
![]() |
---|
Warga Tangkap Buaya Muara di Sawah Desa Wulla Sumba Timur NTT |
![]() |
---|
Kronologi Warga Kota Baru Ende Diterkam Buaya |
![]() |
---|
Setelah Gigit Yosep Wangge, Buaya Muncul di Permukaan Air Muara Bele Kota Baru, Ende |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Warga Kota Baru Ende NTT Diterkam Buaya di Pantai Nangahera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.