Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki
Gunung Lewotobi Laki-laki Sekali Erupsi Dalam 14 Jam Terakhir
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, selama 14 jam terakhir tercatat meletus satu kali. Letusan pada Selasa, 26 Juli 2024 pukul 0
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, dalam 14 jam terakhir tercatat meletus satu kali. Letusan pada Selasa, 26 Juli 2024 pukul 08.41 Wita.
Hingga pukul 14.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level III (Siaga) ini masih tak memuntahkan material vulkanik, berbeda dengan aktivitasnya selama sebulan ini.
Seringkali gunung di bagian tenggara Pulau Flores ini mengalami letusan sebanyak tiga sampai enam kali sehari. Abu melanda desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura.
Catatan ini sesuai dengan laporan erupsi oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
Baca juga: Warga Khawatir Mata Air Tercemar Belerang Gunung Lewotobi Laki-laki
Dalam laporan terupdate, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan material vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak kawah atau 2.384 meter di atas permukaan laut (MDPL).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat daya," demikian laporan tertulis dari PGA Lewotobi Laki-laki.
Sesaat setelah letusan, desa-desa di lereng gunung seperti Hokeng Jaya, Padang Pasir, Klatanlo, dan Pululera dilanda hujan abu.
Sementara letusan saat malam tadi, Senin, 15 Juni 2024 disertai getaran dan gemuruh yang cukup kuat. Beberapa warga keluar dari rumah lantas menuju teras depan.
Desa di lereng gunung saat ini masih dilanda abu. Warga setiap saat menghirup aroma belerang. Banyak dari mereka mulai terserang diare, 10 di antaranya adalah pasien rawat inap di Puskesmas Boru pada bulan Juni dan Juli 2024.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Warga Khawatir Mata Air Tercemar Belerang Gunung Lewotobi Laki-laki |
![]() |
---|
Berusia Seabad, Gereja Tua Rekas Saksi Sejarah Penyebaran Agama Katolik di Manggarai Barat Flores |
![]() |
---|
Pantai Kokang, Pesona dan Legenda Batu Kepala Anjing di Pesisir Selatan Flores Timur NTT |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SMPK Frater Maumere Lepas Sonora Spater Choir ke Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.