Imigrasi Maumere Bertemu Pj Bupati Sikka Bahas Layanan Imigrasi dan Pariwisata

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere menyambangi Kantor Bupati Sikka pada Senin, 15 Juli 2024 dan melakukan pertemuan dengan Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera.

Pertemuan Tim Kantor Imigrasi Maumere dan Pj Bupati Sikka ini membahas pelayanan Imigrasi untuk meningkatkan geliat pariwisata dan mendukung peningkatan ekonomi kreatif di Kabupaten Sikka.

Dalam pertemuan itu, Penjabat Bupati Sikka memperkenalkan secara garis besar tentang adat, sosial dan budaya di Kabupaten Sikka maupun kearifan lokalnya.

Sementara itu Kepala kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, R. Haryo Sakti mengatakan, pertemuan ini menjadi langkah awal Imigrasi Maumere Bersama Pemerintah Kabupaten Sikka memajukan pelayanan imigrasi dan meningkatkan aspek pariwisata di wilayah ini.

Baca juga: Berusia Seabad, Gereja Tua Rekas Saksi Sejarah Penyebaran Agama Katolik di Manggarai Barat Flores

Dalam berita TribunFlores.com sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere melaksanakan Operasi “JAGRATARA”, yaitu pengawasan orang asing secara serentak dengan an pada esok hari.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere melaksanakan Operasi “JAGRATARA”, yaitu pengawasan orang asing secara serentak dengan kendali pusat di seluruh wilayah Indonesia tahun 2024.

Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan efek jera agar tidak terjadi pelanggaran keimigrasian dan penegakan hukum guna menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Kegiatan Operasi JAGRATARA diawali dengan pembukaan secara serentak oleh Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh seluruh perwakilan Divisi Keimigrasian dan kantor imigrasi seluruh Indonesia.

Baca juga: Ziarah ke Gua Maria Koi Lian di Desa Oja Detun Flores Timur, Dulunya Tempat Misionaris Bertapa

Tim operasi JAGRATARA Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere Menuju Biara Flos Karmeli Kewapante Kabupaten Sikka untuk melakukan pengawasan keimigrasian di biara tersebut yang diketahui terdapat suster asing asal India.

Tim operasi tiba di lokasi perusahaan PT. Agro Utama Indonesia dan segera melakukan kegiatan pengawasan keimigrasian secara terbuka di biara tersebut.

Tim bertemu dengan penanggungjawab biara dan menyampaikan maksud dan tujuan pengawasan. Selanjutnya tim melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian pada suster asing yang ada pada biara tersebut.

Selanjutnya tim operasi JAGRATARA tiba di Penginapan Budi Sun, tim segera melakukan koordinasi dengan salah satu karyawan pada penginapan tersebut untuk menanyakan keberadaan tamu Warga Negara Asing (WNA) yang menginap di penginapan tersebut.

Setelah dilakukan pengumpulan bahan keterangan, diketahui bahwa tamu WNA tersebut adalah wisatawan yang datang ke Kabupaten Sikka untuk berwisata, selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian sehingga tim operasi memutuskan untuk kembali dan melanjutkan kegiatan pada esok hari.

Hari Jumat, 3 Mei 2024, operasi JAGRATARA kembali memulai kegiatan dengan sasaran operasi adalah tempat tinggal WNA yang melakukan kawin campur dengan WNI yang berlokasi di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News