Berita Lembata

Piter Pulang di Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institute: Pembangunan Belum Berorientasi Lingkungan

Kelas Demokrasi yang diinisiasi sekelompok anak muda dari institut Nimo Tafa digelar kembali di aula Perpustakaan Daerah Gorys Keraf, Kabupaten Lemba

|
Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Kelas Demokrasi yang diinisiasi lembaga studi dan riset Nimo Tafa Institute digelar kembali di aula Perpustakaan Daerah Gorys Keraf, Kabupaten Lembata. 

"Kita bisa omong lingkungan hidup, kalau sampah masih berserakan di kantor-kantor OPD, atau sekolah-sekolah di Lembata," katanya. 

Uran Koban, memberi catatan kritisnya. Ia berkata, sejauh ini tidak ada intervensi anggaran dari pemerintah daerah Lembata. Sebenarnya, masalah lingkungan adalah isu sensitif, sebab dengan kepekaan sosial dapat membangun kesadaran masyarakat. 

Jeje Wawin, salah satu peserta aktif di kelas Nimo Tafa menyampaikan harapannya atas pembangunan di Lembata. Harapan pelajar kelas XII di SMAS Frater Don Bosco Lewoloba, agar pembahasan pembangunan, serta isu lingkungan harus selalu berorientasi pada keterlibatan anak muda. 

"Kami generasi masa depan yang terdampak kalau bicara masalah lingkungan sekarang. Pemerintah belum lihat anak muda sebagai subjek pembangunan dan masalah lingkungan," kata Jeje. 

Menutup kegiatan diskusi yang berakhir pada pukul 21.00 WITA, Ben Assan mengatakan pembangunan dan masalah lingkungan di Lembata tidak boleh eksklusif.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
 
 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved