PPSW Gandeng Tiktok Indonesia Gelar Desiminasi Program Jalin Nusantara Desa Wisata Golo Loni

Sekertaris Eksekutif Asosiasi PPSW Fitriani Sunarto, juga dalam sambutanya, mengatakan, sebuah kehormatan dari Asosiasi PPSW bekerja sama dengan Tiktok Indonesia bersama para pendamping dan trainer desa dalam rangkaian program Tiktok Jalin Nusantara.

Program ini memberikan tantangan bagi pihaknya yang sebelumnya mengorganisir kelompok-kelompok perempuan di akar rumput untuk mengorganisir para pelaku UMKM di desa wisata.

"Alhamdulillah tantangan itu dapat dijawab atas kerja sama yang baik dengan para trainer desa dimana rangkain program berjalan dengan lancar mulai dari assesment, pelatihan para trainer, pelaksanaan kelas belajar, pendampingan selama 3 bulan dengan fasilitasi untuk regenerasi usaha, pemberian dana stimulan, dukungan untuk alat belajar dan juga pembuatan video untuk iklan di tiktok,"urainya.

Selain itu juga, kata Fitriani, Tiktok Indonesia juga menjalin kerjasama dengan Telekomsel untuk membuka jarigan Wifi yang dapat dinikmati oleh masyarakat selama setahun ke depan. Harapanya dapat membuka akses informasi dan juga peluang untuk mempromosikan potensi desa wisata maupun prodak yang dihasilkan.

Fitriani juga mengatakan, dalam proses belajar melalui program tersebut pihaknya menemukan sejumlah hal yang mungkin dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat guna melanjutkan program tersebut.

Ada pun hal yang ditemukan pertama biaya produksi cukup tinggi untuk prodak salah satunya kemasan. Kemasan harus didatangkan dari luar NTT.

Kedua, pelaku UMKM masih berpikir tentang bagaimana prodaknya laku dan belum berpikir untuk mengembangkan usaha, karena itu butuh pendampingan yang kontinyu.

Ketiga beradaptasi dengan teknologi, tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk Desa Golo Loni, anak-anak muda sangat aktif mengupload prodak-prodak tersebut di medsos salah satunya di Tiktok, sehingga desa wisata dan prodak-prodak itu mulai dikenal.

Fitriani juga mengatakan, pihaknya mengharapkan program-program UMKM itu menyertakan lintas generasi. Selain itu kolaborasi dengan jaringan usaha dan harus ada dukungan dari Pemerintah setempat.

Diharapkan juga pelaku-pelaku UMKM ini juga didorong ke kelompok simpan pinjam koperasi karena untuk mengembangkan usaha tentu menggunakan modal dari tabungan bersamanya. Dan dampaknya geliat desa wisata itu berimbas secara nyata untuk peningkatan ekonomi masyarakat setenpat.

Ada pun dalam kegiatan tersebut juga dilakukan talkshow dengan narasumber dari Asosiasi PPSW Program Tiktok Jalin Nusantara, Dinas Parbud, Dinas P2KBP3A, Dinas Kominfo dan Camat Ranamese. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News