Renungan Katolik
Renungan Katolik Hari Ini Selasa 23 Juli 2024, Menunjuk ke Arah Murid-murid-Nya
Mari simak renungan Katolik hari ini Selasa 23 Juli 2024.Tema renungan Katolik hari ini yaitu Menunjuk ke arah murid-murid-Nya.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Murid dalam pandangan umum adalah semua orang yang menjalani satu masa belajar secara tertentu dalam satu tingkatan tertentu pula untuk satu jangka waktu tertentu. Setiap tingkatan akan memiliki tuntutannya masing-masing. Intinya mereka sebagai murid belajar pada guru mereka dan yang mengajarkan banyak hal kepada mereka. Relasi keduanya akan juga mempengaruhi tingkatan pengajaran yang akan mereka terima.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini dalam pekan biasa ke XVI ini di hari kedua, kita masih kembali disuguhkan dengan bacaan suci yang mengajak kita untuk menyerahkan diri pada penyelenggaraan Tuhan atas hidup kita dan kita diajak juga untuk siap melaksanakan firman Tuhan. Dalam nubuat nabi Mikha, nabi mewakili umat pilihaNya untuk memohon belas kasihan dari Allah untuk kembali menggembalakan domba-dombaNya, umat pilihanNya agar mereka dapat kembali pada jalan yang benar. Karena umatNya telah menyebar ke mana-mana dan tak ada yang memimpin mereka pada jalan yang benar. Maka biarlah mereka kembali dalam bimbingan Tuhan seperti yang telah Tuhan kerjakan bagi umatNya pada masa lampau. Ada begitu banyak tindakan-tindakan ajaib yang dikerjakan Tuhan kepada umatNya dan hendaklah dinyatakan kembali pada masa ini saat di mana, domba gembalaanNya telah tercerai berai oleh musuh.
Dan karena belaskasihanMu yang besar itu, Allah akan kembali menghimpunkan umatNya karena kasih setiaNya dan janjiNya kepada Abraham, Ishak dan Yakub nenek moyang umat pilihanNya. Atas sumpah yang Tuhan sendiri sampaikan kepada nenek moyang bangsa itu maka Nabi Mikha pun memohon belas kasihan Allah untuk menghimpun kembali semua umat yang tercerai berai. Namun bagi Yesus, hanya orang yang melaksanakan kehendak Bapa itulah yang layak disebuat sebagai umat pilihanNya atau masuk dalam keluarga Allah, saudara dan ibu. Ungkapan ini disamapaikan oleh Yesus pada saat Yesus sedang menajar banyak orang dan mereka berkata kepada Yesus: “Lihatlah, ibuMu dan saudara-saudaraMu ada di luar dan berusaha menemui Engakau.” Bagi Yesus, tugas panggilanNya menjadi prioritas utama dibandingkan dengan hal lainnya, termasuk keluarga. Dan yang dibuat oleh Yesus selanjutnya terkesan seperti Yesus sangat mengabaikan ibu dan saudara-saudaraNya. Karena Yesus menjawab mereka: “Siapa ibuKu? Dan siapa saudara-saudaraKu?” Ungkapan Yesus ini terkesan sangat arogan dan mau menyepelekan ibu dan sudara-saudaraNya.
Namun pada saat yang sama Yesus menunjuk kepada para muridNya dan berkata: “Ini ibuKu dan saudara-saudaraKu! Sebab, siapa pun yang melakukan kehendak BapaKu yang di surga, dialah saudaraKu, dialah saudariKu, dialah ibuKu.” Atas pernyataan ini Yesus juga merujuk kepada para muridNya yang sudah mendengar dan melaksanakan kehendak Bapa yang di surga sebagai contoh utama. Dan pada saat yang sama pula Yesus juga sangat tahu bahwa yang sudah sangat melaksanakan kehendak Bapa di surga adalah juga termasuk ibu dan saudara-saudariNya yang ada datang mencariNya.
Maka ungkapan Yesus tentang orang yang melaksanakan kehendak Bapa itu juga terlaksana dalam diri ibu dan saudara-saudaraNya. Maka Yesus juga sedang menunjukkan tanganNya ke arah kita sebagai murid-muridNya sebagai orang yang melaksanakan kehendak Bapa di surga. Namun kenyataannya, sebagai muridpun bukan menjadi jaminan kita bisa mampu melaksanakan kehendak Bapa di surga karena kita masih saja mengurus hidup kita sendiri dan tak perduli dengan orang sekitar kita apalagi mau melaksanakan kehendak Bapa. Maka kita pun mulai belajar untuk semakin setia kepada Tuhan lewat kegiatan harian kita yang membawa kita pada jalan kebenaran Tuhan sendiri lewat semua yang kita lakukan terhadap semua orang yang kita jumpai secara khusus semua mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan kasih kita.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita adalah juga murid-murid Tuhan yang dipanggil dalam tugas perutusan kita masing-masing. Kedua, dalam tugas-tugas itu kita sebenarnya sedang melaksanakan kehendak Tuhan juga. Namun sering kita jatuh dalam egoisme diri kita yang membuat kita lalai dan bahkan melupakan Tuhan dalam tugas-tugas kita masing-masing. Ketiga, untuk itu, jalan terbaik bagi kita adalah setiap pada Tuhan dan jalan-jalanNya agar dengan itu kita pun dengan sendirinya melaksanakan kehendak Bapa yang di surga. (gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Katolik Hari Ini Selasa 23 Juli 2024
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik
Tribun Flores.com
Injil Katolik Hari Ini Selasa 23 Juli 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 23 Juli 2024, Menemukan Saudara dan Orangtua yang Baik |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Selasa 23 Juli 2024, Pesta Santa Birgitta |
![]() |
---|
Peringatan Santu-Santa Pelindung Hari Ini Selasa 23 Juli 2024 |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Selasa 23 Juli 2024, Perayaan Santa Birgitta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.