Calon Pekerja Migran Indonesia

19 Calon Pekerja Migran NTT Ditahan di Blitar Jawa Timur

Dari informasi yang dia dapat ada 23 yang ditangkap itu 19 dari NTT, dan ada 1 yang alamat Subang tapi terindikasi palsu

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/HO-IST
Calon PMI yang sementara dilakukan pemeriksaan kesehatan di shelter Dinas Sosial Blitar, Jawa Timur. 

"Kami juga minta peran BP3MI di NTT  aktifkan kembali satgas PMI Sikat Sindikat dan memang itu harus melibatkan banyak pihak. Jangan sekedar membetuk tapi tidak ada peran optimal. Malah kata dia soal TPPO ini juga banyak pembuat kebijakan dan penegakan hukum bermain disana sehingga butuh perhatian serius," tegasnya.

 

Baca juga: Pelni Maumere Salurkan Perlengkapan Belajar Untuk Anak Paud Ikan Kombong

 

Kepada DPRD Provinsi NTT dan Kabupaten Kota untuk memanggil dinas Nakertrans NTT juga Kabupaten/Kota untuk melalukan evaluasi mereka soal TPPO.

Soal para PMI ini informasi yang dia dapat mereka semua mau berangkat ke Singapura secara nonprosedural dan saat ini sudah di shelter Dinas Sosial di Blitar.

"Dari modus yang ada sudah ke TPPO jadi tidak ada alasan lain untuk polisi lepas. Juga cari tahu di Kupang siapa perekrutnya. Kita jangan hanya tunggu peti jenazah. Kapolda juga jangan hanya urus Akpol saja tapi urus juga sindikat ini. Jangan ada kompromi lagi. Jangan tunggu jadi jenazah baru proses," ungkapnya.

Sementara pengakuan salah satu calon PMI yang ditangkap di Blitar,  Rambu Yuliana asal Sumba via telepon mengaku direkrut via online.

 

Baca juga: TMMD 121 di Sikka, Penjabat Bupati Ingatkan Jangan Biarkan TNI Jalan Sendiri

 

Dirinya sebelum sampai ke Blitar berangkat dari kampung halamannya di Sumba tiba di Kupang dan tidur di rumah keluarganya.

Selanjutnya setelah dikirim tiket dari perekrut yang dia sebut dari PJTKI PT. Bina Anugerah Sejati yang dia ketahui ada di Kupang berangkat dari kupang dengan tujuan bandara Juanda Surabaya.

"Kami jalan masing-masing tidak lewat rombongan, sampai di bandara surabaya dijemput dengan mobil langsung ke Blitar, sampai disana baru kami kenal dengan teman-teman," kisahnya.

Saat ini kata dia mereka sementara ditampung di sehelter dinas sosial Blitar dan sudah dilalukan pengecekan kesehatan dan masih menunggu informasi selanjutnya untuk pemulangan.

 

 

Baca juga: Penjual Senang Jualan Laku Imbas Festival Wolobobo di Ngada, Rahman Siap Kopi Arabika Bajawa

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved