Produk UMKM Bajawa Ngada Laku saat Dijual Secara Online di Festival Wolobobo Ngada

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Cristin Adal

TRIBUNFLORES. COM,BAJAWA - Produk UMKM yang dipamerkan saat festival Wolobobo Ngada laku terjual saat dijual secara online melalui instagram, Kamis 25 Juli 2024 sore.

Kopi, tenun hingga produk olahan dari bambu seperti tempat tisu, sofa dan jenis lainnya laku terjual. Live penjualan produk unggulan Ngada ini difasilitasi oleh Dian Oerip melalui akun instagramnya @dian_oerip.

Pemiliki nama lengkap Dian Erra Kumalasari ini mempromosikan dan menjual produk UMKM Ngada. Penjualan online ini berlangsung di podium utama Lapangan Kartini, Kota Bajawa, Kabupaten Ngada.

Live penjualan online ini mendapat antusias pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan ini. Mereka mengaku senang lantaran produk mereka laku dalam waktu yang singkat.

Baca juga: Peserta Festival Wolobobo Ngada 2024 Belajar Pengelolaan Kopi di Kebun Kopi Alam Subur

Pelaku UMKM Kelompok Tenun Ikat Indigo Ngada, Rosalia D. Djawa salah satunya. Penjualan kain tenun ikat khas Ngada yang diproduksi kelompoknya mendapat omset hingga Rp 14 juta.

"Tenun ikat indigo Ngada sudah dikenal luas dan salah satunya pernah dipakai oleh Presiden Jokowi kemarin. Adanya festival ini sangat bermanfaat karena kami tidak perlu promosi ke mana-mana karena bisa langsung di sini. Hasilnya sangat menyenangkan. Banyak kain indigo yang sudah habis, "kata Rosalia.

Dikatakan Rosalia, penjualan melalui media sosial secara live sangat bermanfaat dan membantu UMKM. Untuk meningkatkan hasil produksi perlu ada pelatihan penggunaan media sosial dalam promosi produk.

"Kami sangat mengharapkan untuk peningkatan hasil produksi itu sesering mungkin. Promosi produk melalui media sosial itu sangat bermanfaat,"ujarnya.

Baca juga: Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas bagi Warga Dunia Berkualitas

Sementara itu, Ignas Sebo, pemilik UPH Papataki Kopi mengapresiasi pelaksanaan Festival Wolobobo Ngada 2024 yang tetap fokus pada peningkatan ekonomi UMKM. Melalui penjualan online ini ia terbantu untuk promosi produk kopinya.

"Kami menyampaikan terima kasih untuk penjualan online yang dibantu mba Dian Oerip. Di moment festival ini cukup membantu kami para pelaku UMKM. Ini sebagai ajang promosi bahwa kami terus mengembangkan produk lokal kopi Arabica Flores Bajawa bisa digaungkan," ucap Ignas.

Terkait penjualan online ini, Dian Oerip mengatakan tujuan dia keliling Indonesia untuk memberikan contoh digitalisasi marketing itu sangat penting.

"Seperti yang dilihat tadi produk itu langsung dibeli oleh oerip lovers. Ini sangat berdampak, karena langsung dibeli dan mendapatkan uangnya. Mereka yang beli melalui live langsung mendapatkan invoice dari Oerip Indonesia dan mereka langsung membayar, "jelas Dian

" Saya memberitahu mereka (pelaku UMKM) harus melek teknologi. Gunakan media sosial apapun karena sangat efektif, " pungkas Dian.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News