Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini Jumat 26 Juli 2024, Kebanggaan pada Keluarga

Mari simak renungan katolik hari ini Jumat 26 Juli 2024.Tema renungan katolik hari ini yaitu Kebanggaan pada Keluarga.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN - Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan katolik hari ini Jumat 26 Juli 2024.Tema renungan katolik hari ini yaitu Kebanggaan pada Keluarga. 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan katolik hari ini Jumat 26 Juli 2024.

Tema renungan katolik hari ini yaitu Kebanggaan pada Keluarga.

Renungan katolik hari ini disiapkan oleh Pastor John Lewar, SVD.

Renungan katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.

Jumat 26 Juli 2024 merupakan Hari Jumat Biasa XVI, Peringatan Wajib Santa Anna dan Santo Yoakim, Orangtua Santa Perawan Maria, dengan Warna Liturgi Putih.

Baca juga: Teks Misa Minggu 28 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XVII Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat 26 Juli 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Sir 44:1.10-15

Nama mereka hidup terus turun-temurun.

Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya. Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semuanya tetap disimpan oleh keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.

Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak merekapun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan lestari untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus.

Dengan tenteram jenazah mereka dimakamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun. Kebijaksanaan mereka diceritakan oleh bangsa-bangsa, dan para jemaah mewartakan pujian mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 132:11.13-14.17-18

R:Luk 1:32a: Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.

Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: “Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu.”

Sebab Tuhan telah memilih Sion, dan mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya: “Inilah tempat peristirahatan-Ku untuk selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.

Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi. Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keajaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”

Bait Pengantar Injil Luk 2:25c

Mereka menantikan penghiburan bagi Israel dan Roh Kudus ada di atas-Nya.

Bacaan Injil Mat 13:16-17

Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat.

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar. Sebab, Aku berkata kepadamu:

Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Meditatio:

Dalam Gereja Katolik, ada dua panggilan hidup yakni hidup berkeluarga
dan hidup membiara(imam, bruder, suster dan rahib). Kedua panggilan
itu luhur dan mulia. Keduanya mengarahkan kepada kebahagiaan dan
kekudusan hidup. Semua imam berasal dari keluarga. Tidak ada imam
yang lahir dari imam.

Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas mata dan
telinga yang dianugerahkan Tuhan pada kita. Maka marilah kita gunakan
dengan baik dan bijaksana. Kita buka mata dan telinga untuk mengagumi
kasih Allah dan berbuat kasih pada sesama. Keluarga menjadi tempat
awal untuk melatih dan menumbuhkan hal-hal baik itu.

Yoakim dan Santa Anna (orangtua Santa Perawan Maria ) hari ini, saya
teringat akan sepucuk surat kasih orangtua kepada anaknya yang
ditahbiskan menjadi imam.

Berikut ini penggalan surat itu:

“Anakku tercinta, kau tetap menjadi anakku, namun bukan milikku,
Kau darah dagingku, namun bukan kepunyaanku.
Kau tetap buah cinta perkawinan kami yang terindah, namun bukan
untuk kami semata. Mulai sekarang, dalam iman aku memandangmu, Utusan Tuhanku
dengan penuh harap aku pasrahkan hidupku padamu, Gembalaku.
Dan sepenuh kasih, aku menyapamu, Pastorku.

Tidak ada yang aku minta, selain berkat. Tak ada yang ingin aku
dapatkan, selain berkat (https://www.sesawi.net/percik-firmankebanggaan-pada-keluarga). Keluarga juga dipanggil sebagai tempat pesemaian benih yang baik. Keluarga dipilih Tuhan untuk melahirkan
benih-benih panggilan menjadi para GembalaNya. Bapak ibu, melalui
perkawinan kudus, Anda dipanggil untuk menjadi orangtua yang baik bagi
buah hati anda. Harta yang paling berharga adalah keluarga.
Keluarga pasutri Bapak Yoakim dan ibu Anna dipilih Tuhan menjadi
tempat bertumbuhnya iman Santa Perawan Maria.

Nama Yoakim dan Anna punya makna. Yoakim berarti”Persiapan bagi Tuhan” dan Anna
berarti “Rahmat atau karunia”. Bahkan Santa Anna dihormati sebagai
Pelindung Kaum Ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurusi
keluarganya. Dalam buku-buku umat kristen abad ke 2, nama ibu Anna
sangat harum. Bapa Yoakim dan ibu Anna hidup rukun, taat beribadah
kepada Tuhan dan melakukan banyak perbuatan baik. Namun demikian,
ada satu hal yang mengganjal dalam diri mereka. Sejak perkawinannya
dengan Yoakim, ibu Anna tidak diberi keturunan. Walau demikian, mereka
tidak putus asa.

Mereka terus berdoa. Setiap tahun Anna bersama Yoakim
berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Dia berjanji, kalau Tuhan
menganugerahkan anak kepadanya, maka anak itu akan dipersembahkan
kembali kepada Tuhan. Ketika sudah lanjut umurnya, Tuhan menjawab
doa Anna dengan cara yang amat luar biasa, yang bahkan tidak pernah
terbayangkan olehnya. Dan betul, ibu Anna melahirkan seorang anak
perempuan bernama Maria. Anak mereka dipersembahkan kepada Tuhan
dan akhirnya menjadi ibu Yesus Sang Juruselamat. Pertanyaan refkektif:
banggakah anda dengan orangtua anda? Apa yang membuat anda
bangga?

Missio:

Mari kita terus berdoa untuk anggota keluarga kita agar dapat
selalu mengandalkan Tuhan seperti Yoakim dan Anna. Kita juga mohon
keterbukaan hati, agar makin banyak orang mengampuni pasangan hidup
atau anggota keluarga yang telah menyakiti hati. Mari kita juga saling
mendukung dalam panggilan hidup kita masing-masing.

Doa:

Allah Bapa para leluhur kami, Engkau sudah memilih Santo Yoakim
dan Santa Anna menjadi orang tua. Berkat doa mereka kami menerima
keselamatan yang Kaujanjikan. Berkatilah pula para orangtua agar
menjadi teladan kekudusan di dalam keluarga mereka masing-masing.

Demi Kristus...Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat merayakan Pesta Pelindung bagi anda
dan Lingkungan/Paroki anda yang bernama Yoakim atau Anna.
Salam, doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada:
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. .(gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved