Cuaca Buruk di Labuan Bajo

Super Air Jet Batal Mendarat di Labuan Bajo Dialihkan ke Lombok

"Untuk Super Air Jet IU 726 dialihkan (divert) ke Lombok karena cuaca buruk (bad weather), Ceppy Triono saat dikonfirmasi.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Tangkapan layar rute pesawat Super Air Jet yang berangkat dari Surabaya dan batal mendarat di Labuan Bajo. Selasa 30 Juli 2024. 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Pesawat maskapai penerbangan Super Air Jet rute Surabaya - Labuan Bajo batal mendarat di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, akibat cuaca buruk. Selasa 30 Juli 2024 sore.

Pesawat dengan nomor penerbangan IU 726 ini sempat berputar-putar di udara Labuan Bajo selama hampir 30 menit, namun karena cuaca buruk pilot memutuskan mengalihkan penerbangan ke Bandara Internasional Lombok, NTB dan mendarat di sana dengan selamat.

"Untuk Super Air Jet IU 726 dialihkan (divert) ke Lombok karena cuaca buruk (bad weather) di Labuan Bajo," kata Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono saat dikonfirmasi.

Ceppy mengatakan, pesawat tersebut dijadwalkan terbang kembali ke Labuan Bajo setelah cuaca membaik.

 

 

 

Baca juga: Penumpang Pesawat di Bandara Komodo Labuan Bajo 486 ribu, Naik 11 Persen

 

 

 

Di waktu bersamaan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA452 juga sempat dua kali gagal mendarat di Bandara Komodo karena hujan dan angin kencang.

Pesawat yang berangkat dari Cengkareng, Jakarta itu dua kali melakukan percobaan pendaratan, namun gagal.

Pesawat go around dan berputar-putar selama kurang lebih 40 menit di udara. Maskapai plat merah itu akhirnya berhasil mendarat setelah cuaca membaik sekitar pukul 15.35 Wita.

"Garuda baru saja mendarat (setelah dua kali gagal)," imbuhnya.

 

 

Baca juga: Wolobobo Ngada Festival 2024: Rayakan Kopi, Tenun dan Bambu Kekayaan Budaya

 

Sementara itu, cuaca buruk terjadi di Labuan Bajo sejak dua hari terakhir. Pada Selasa sore hujan lebat dan angin kencang melanda Labuan Bajo.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran mengungkapkan, cuaca buruk disebabkan karena gelombang atmosfer rossby yang sedang melanda Manggarai Barat, dan NTT secara umum.

"Untuk wilayah Manggarai Barat dan sekitarnya diperkirakan kondisi ini masih berlangsung hingga 3 Agustus 2024 dengan gambaran kondisi cuaca umumnya berawan dan berpotensi hujan," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved