Berit NTT
BPBD Imbau Warga NTT Waspada Bencana Hidrometeorologi
BPBD NTT mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan lon
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor.
Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk periode 30 Juli hingga 05 Agustus 2024, suhu muka laut di wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya berkisar antara 26.0 °C hingga 29.0 °C.
Dikutip dari laman resmi Pusdalops BPBD NTT, Rabu, 31 Juli 2024, anomali suhu muka laut menunjukkan variasi antara -0.5 °C hingga +2.0 °C, indikasi penting yang mempengaruhi kondisi cuaca setempat.
Tekanan udara di Indonesia berkisar antara 1008 hingga 1014 hPa, sementara tekanan udara di wilayah Asia dan Australia masing-masing berkisar antara 998 – 1018 hPa dan 1016 – 1032 hPa.
Baca juga: Angin Kencang Landa Kota Kupang dan Sekitarnya, Waspada Hingga 5 Agustus 2024
Perbedaan tekanan ini ditambah dengan aktifnya monsun Timur dan perbedaan gradien tekanan yang besar antara Australia dan Asia, menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT.
Angin di NTT bergerak dari arah Timur hingga Tenggara dengan kecepatan bervariasi antara 10 hingga 50 km/jam.
Aktifnya Gelombang Equatorial Rossby turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah NTT.
Kondisi cuaca di wilayah ini umumnya cerah berawan hingga berawan tebal, dengan potensi hujan ringan hingga sedang dan kabut di beberapa wilayah.
Baca juga: BMKG NTT Minta Waspada Bencana Hidrometeorologi Peralihan Musim
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 14 hingga 32°C, sementara kelembaban udara berada di antara 50 hingga 95 persen.
Menanggapi kondisi cuaca ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT mengimbau seluruh BPBD Kabupaten/Kota untuk terus memantau wilayahnya masing-masing dengan mengaktifkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) atau posko.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.