Tawuran di Larantuka

Tawuran di Larantuka Dipicu Euforia Kekalahan Amposh FC Liga 1 Flores Timur

Kepala Kepolisian Resort Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, mengatakan pemuda Kelurahan Ekasapta mulanya menutup jalan

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Tawuran massa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, dipicu euforia kekalahan Amposh FC atas Arsenal Terong pada laga Final Liga 1 Askab Flores Timur Senin, 5 Agustus 2024.

Kekalahan Amposh FC yang merupakan tim kebanggaan Kelurahan Postoh dirayakan oleh pemuda Kelurahan Ekasapta, rivalitas Postoh yang lebih mendukung Arsenal Terong.

Kepala Kepolisian Resort Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, mengatakan pemuda Kelurahan Ekasapta mulanya menutup jalan hingga keduanya terlibat saling serang.

"Hal ini menimbulkan ketersinggungan dari pemuda Postoh. Mereka saling serang dengan menggunakan batu," ujar Nyoman, Selasa, 6 Agustus.

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Satu Warga Kena Tembakan Senjata Saat Tawuran Massal di Flores Timur

 

 

 

 

 

Tak hanya itu, aksi saling lempar batu serta benda keras lainnya di Kelurahan Amagarapati yang berada di tengah-tengah Ekasapta dan Postoh ini pun semakin menjadi-jadi.

Pemuda dari Amagarapati yang tak terima tempat mereka dijadikan sarana tawuran ikut melampiaskan emosi.

"Aparat turun ke TKP (tempat kejadian perkara di Amagarapati) namun pemuda dari Postoh serang anggota," ungkap Nyoman.

Nyoman Sandita melanjutkan, massa juga melempar Rumah Dinas Kapolres, Rumah Dinas Wakapolres, dan Aspol.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved