Berita Labuan Bajo

Ada 3.396 Komodo di TN Komodo, Begini Cara BTNK Menghitungnya

Populasi komodo di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 3.396 ekor pada tahun 2023. Jumlahnya meningkat dari tah

Penulis: Berto Kalu | Editor: Ricko Wawo
TRIBUN-FLORES.COM/BERTO KALU
DESTINASI- Loh Buaya di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. 

 

"Data masing-masing camera trap akan ditabulasi menjadi satu kemudian dihitung menggunakan rumus, ada aplikasi juga, barulah muncul data estimasi kelimpahan masing-masing pulau. Estimasi kelimpahan kemudian di-regenerate, diubah menjadi estimasi populasi Komodo di seluruh kawasan Taman Nasional Komodo," lanjut dia.

Adapun metode CMR, jelas Arif, metode untuk mengetahui perkembangan Komodo. Dengan metode CMR, identifikasi komodo menggunakan perangkap.

"Kalau Site Occupancy kita hanya melihat dari kamera. Melalui CMR kita bisa melakukan identifikasi Komodo. Kita menggunakan trapping, kita menggunakan trap cash yaitu perangkap untuk Komodo. Komodo yang ditangkap ini kemudian yang kita data. Data morfologi ini kita pasang pit-tag," jelas Arif.

Sejak 2022 BTNK sudah melakukan taging (penandaan dengan memasang microchip) kepada beberapa satwa Komodo. Taging ini yang akan bisa melihat perkembangan Komodo, termasuk bisa mengetahui jenis kelamin komodo.

"Ketika kita pasang taging itu pada Komodo yang masih muda kita melakukan monitoring di tahun depan. Ketika ditangkap kita bisa tahu kondisinya seperti apa. Ketika muda kita juga belum tahu jantan atau betina. Ketika tertangkap lagi kita bisa tahu jantan atau betina. Selain itu dari faktor kesehatan seperti apakah terhitung sehat atau menurun. Hingga saat ini kami sudah mencatat seribu lebih mengidentifikasi komodo ini," tandas Arif.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved