Tawuran Massa di Larantuka
Pemicu Tawuran di Larantuka Flores Timur Tuai Dua Versi, Warga Bantah Pernyataan Polisi
Pemicu tawuran antar kelompok pemuda di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores menuai dua versi yang baik dari kepolisian maupun warga.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Pemicu tawuran antar kelompok pemuda di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Senin, 5 Agustus 2024 malam, menuai dua versi yang bertentangan baik dari kepolisian maupun warga.
Menurut Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, tawuran dipicu euforia pemuda Kelurahan Ekasapta atas kekalahan rivalnya, Amposh FC melawan Arsenal Terong di Final Liga 1 Askab PSSI Flores Timur.
"Penyebab tawuran karena pemuda Ekasapta merayakan kekalahan Amposh FC yang jadi runnerup pada laga final," kata Nyoman dalam laporan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2024 lalu.
Sementara warga Ekasapta justru membantah pernyataan itu. Mereka mengklaim tak pernah tawuran dengan pendukung Amposh Fc yang adalah tim dari Kelurahan Postoh.
Baca juga: Pemprov NTT Alokasikan Rp 6 Miliar untuk Kirim Atlet ke PON XXI Aceh-Sumut 2024
Mereka menyebut pemuda Ekasapta hanya bereuforia layaknya rivalitas lumrah dalam kompetisi sepakbola.
Rasa tak puas juga dialamatkan ke sejumlah jurnalis yang memberitakan pemicu tawuran yang sumbernya dari Kapolres Flores Timur.
"Orang Kampung Baru (Ekasapta) sibuk event futsal bilang Kampung Baru yang buat kaco," tulis Firman Djava di group Suara Flotim.
Polisi menembakan gas air mata untuk membubarkan massa tawuran di Kelurahan Amagarapati yang letaknya di tengah-tengah Kelurahan Postoh dan Ekasapta.
Dua warga Amagarapati, Fransiskus Diaz dan Petrus Pedo Odjan mengalami luka. Fransiskus terluka akibat peluru nyasar. Pemuda 19 tahun ini tak sadarkan diri dengan luka tembakan sedalam 7 centimeter.
Sementara Petrus Pedo Ojan diduga dianiaya oknum polisi dengan popor senapan. Petrus mengalami luka bagian kepala hingga memar di tubuhnya.
Baca juga: Kawal Mediasi Adat Pasca Tawuran di Larantuka, Kapolres Flores Timur Minta Warga Jangan Terprovokasi
Pemicu Tawuran di Larantuka
Warga Bantah Pernyataan Polisi
Tawuran di Larantuka
Flores Timur
NTT
TribunFlores.com
BPJS Kesehatan Gelontorkan Rp 34,7 Triliun Bayar Pelayanan Kesehatan 29,7 Juta Kasus Penyakit 2023 |
![]() |
---|
Cakupan Kepesertaan JKN Capai 100 Persen, Pemkab Ende Terima Penghargaan UHC Awards |
![]() |
---|
Latihan di Kolam Renang Tak Memadai, Atlet Renang Ende NTT Optimis Kibarkan Merah Putih di Thailand |
![]() |
---|
Pemprov NTT Alokasikan Rp 6 Miliar untuk Kirim Atlet ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.