Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini Jumat 9 Agustus 2024, Syarat Menjadi Pengikut Yesus

Mari simak renungan  katolik hari ini Jumat 9 Agustus 2024.Tema renungan katolik hari ini yaitu Syarat Menjadi Pengikut Yesus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN - Pater John Lewar, SVD. Mari simak renungan  katolik hari ini Jumat 9 Agustus 2024.Tema renungan katolik hari ini yaitu Syarat Menjadi Pengikut Yesus. 

Renungan Katolik

Meditatio:

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus. Ada seorang anak 
Sekolah Menengah Atas, SMA sedang mempersiapkan diri untuk ujian. Ia 
berusaha tekun belajar agar bisa memperoleh nilai yang bagus dalam 
ujian. Tentu saja ia mengorbankan banyak hal yang menjadi 
kesenangannya.

Ia kurangi main hp, berhenti main bola guling bersama 
teman, kurangi nonton TV dan kurangi waktu jalan-jalan serta bermain 
dengan teman-teman, tidur lebih awal dan banyak hal lain lagi. Ia 
semakin banyak menyediakan waktu untuk membaca buku-buku 
pelajaran yang sesungguhnya tidak dia sukai.

Di sela-sela persiapan, ia  bertanya kepada mamanya: ”Mama, mengapa saya harus menderita 
begini, setiap kali akan menghadapi ujian? Mamanya dengan bijak 
menjawab: ”Kalau pintar harus tekun belajar. Kalau mau menjadi 
pengikut Tuhan Yesus, kamu tidak bisa menghindari salib dan 
penderitaan untuk mencapai sesuatu yang mulia. Begitulah kalau rajin 
belajar, akan menjadi anak yang pintar.

Dalam injil(Matius)hari ini, Yesus menyindir kelompok-kelompok yang 
tidak mau bersusah-susah, tidak mau berjuang. Mereka mau yang santai 
dan enak-enak saja, ingin selamat dan bahagia, tetapi tidak mau 
berkurban. Tuhan Yesus mengatakan: "Setiap orang yang mau mengikuti 
Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikuti Aku... Apa 
gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia, tetapi 
kehilangan nyawanya?"

Yesus mengemukakan tiga syarat untuk bisa menjadi pengikut-Nya. 
Pertama, menyangkal diri. Penyangkalan diri berarti menahan diri dari 
sesuatu yang menyenangkan demi kepentingan yang lebih besar. Tetapi 
menyangkal diri juga berarti setiap saat mengatakan ‘tidak’ untuk diri 
sendiri dan ‘ya’ untuk Tuhan.

Kedua, mengikuti Yesus berarti menyerahkan diri kepada Yesus dalam ketaatan yang sempurna. Seorang 
pengikut Yesus harus selalu mengikuti jejak Kristus, Sang Guru. Ketiga, 
memikul salib yakni rela berkorban demi kepentingan Yesus dan 
Kerajaan-Nya. Memikul salib adalah syarat mutlak yang tidak bisa 
dihindari untuk menjadi murid Yesus.

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus. Hakekat salib adalah 
segala sesuatu yang tidak menyenangkan kita. Bagi seorang anak kecil, 
bermain bersama teman-temannya lebih menyenangkan daripada tekun 
belajar. Salib juga berarti keberanian untuk melakukan segala sesuatu 
yang tidak menyenangkan bagi dirinya.

Memang setiap orang cenderung mencari banyak hal yang menyenangkan 
dirinya. Segala sesuatu yang menyakitkan: penderitaan, kegagalan, sakit, 
fitnah dan sebagainya tidak kita inginkan. Pada hal itulah yang 
dimaksudkan salib oleh Yesus. Pedoman kemuridan nampaknya 
bertentangan dengan nilai-nilai yang dikejar kebanyakan orang zaman 
sekarang. Tetapi mau tidak mau, suka tidak suka inilah syarat untuk 
menjadi pengikut Yesus: menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti 
Dia. Sanggupkah saudara?

Allah menghendaki agar kita melihat salib sebagai sarana untuk 
meninggalkan berbagai sampah dalam kehidupan kita, seperti
keserakahan/ketamakan, prasangka dan praduga, atau 
keangkuhan/kesombongan, supaya kita dapat mengalami keakraban 
dengan Tuhan.

Oleh karena itu, kita diajak merangkul salib kita masing-masing dan 
memikulnya sehingga Allah dapat memenuhi diri kita dengan suatu cara 
berpikir yang baru, cara bertindak yang baru dan cara hidup yang baru 
pula. 

Missio:

Mari kita menaruh rasa percaya pada tangan kasih Yesus dan yakin 
bahwa salib akan memimpin kita kepada kehidupan kekal dalam hadirat 
Allah, bebas dari susah dan maut.

Doa:

Tuhan, kuatkanlah kami agar sanggup mengikuti-Mu dengan rela 
menyangkal diri dan setia memikul salib kami masing-masing di jalan 
kehidupan ini... Amen.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Jumat. Salam doa dan berkatku 
untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh 
Kudus...Amin(gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved