Uskup Agung Ende
Sapa Mgr Paul Budi Kleden Secara Adat di Depan Patung Marilonga, Suara Kanis Bata Bergetar
Sapa Mgr Paul Budi Kleden Secara Adat di Depan Patung Marilonga, Suara Kanis Bata Bergetar
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Setelah disambut oleh tokoh lintas agama di Wolowona atau tepat di depan Patung Marilonga, Mgr Paul Budi Kleden disapa secara adat oleh umat Katolik Paroki Roworeke, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Sapaan adat oleh Kanisius Bata Rai dilantunkan dalam bahasa Ende dihadapan Mgr Paul Budi Kleden, lima tokoh agama dan ribuan umat lintas agama yang hadir pada acara penjemputan Uskup Agung Ende terlihat memiliki makna toleransi yang sangat mendalam.
Mgr Paul Budi Kleden, lima tokoh agama dan ribuan umat lintas agama yang hadir saat itu terdiam saat Kanis Bata Rai menyapa Mgr Paul Budi Kleden dalam bahasa Ende.
Bahkan, sesekali baik Mgr Paul Budi Kleden, tokoh lintas agama dan umat yang hadir begitu meresapi sapaan adat tersebut dan beberapa kali menundukkan kepala.
Bahkan, suara Kanis Bata juga beberapa kali terdengar bergetar menyampaikan sapaan adat tersebut.
Kanisius Bata Rai yang ditemui TribunFlores.com usai acara penjemputan, mengajak Mgr Paul Budi Kleden, tokoh lintas agama dan semua umat yang hadir mengenang mendiang Mgr Vincentius Sensi Potokota yang telah berpulang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tiba di Ende, Mgr Paul Budi Kleden Berbisik Kepada Tokoh Lintas Agama, Ini Harapannya
"Yang berikutnya, kita bersyukur mendapat Uskup yang baru karena doa-doa umat selama ini baik di gereja maupun di KUB sehingga hari ini Tuhan memberikan kita Uskup yang baru Uskup Mgr Paul Budi Kleden dan hari ini pesannya sangat mendalam bahwa umat Keuskupan Agung Ende merasa sangat bergembira atas kehadiran beliau dan toleransi di Ende yang sangat tinggi yang akan kami tunjukkan," ungkap Kanis Bata.
Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden, lanjut Kanis, datang di kota rahimnya Pancasila dimana Bung Karno memikirkan butir-butir Pancasila.
Ditanya soal suaranya yang sempat bergetar saat menyampaikan sapaan adat tersebut, Kanis menyebut, saat ini kerukunan umat beragama sedang terganggu dengan timbulnya kekacauan dimana-mana karena tidak adanya toleransi antar umat beragama.
"Maka tadi saya omong bahwa di Ende sini adalah tempat lahirnya Pancasila dan kami hidup rukun dan damai, kita lihat hari ini, lima tokoh agama bersama kita dan saya mengimbau kepada tokoh agama supaya jangan mendengar isu-isu hoaks dari luar yang memecah belah persatuan kita, kita sudah hidup aman dan damai maka kita harus terus bangun ini ke depannya sebagai sesama umat beragama di Kabupaten Ende tercinta ini," tambah dia.
Baca juga: Uskup Agung Ende Tiba, Siswa Muslim di Ende NTT Pegang Bendera Merah Putih dan Kuning Putih
Pesan yang disampaikan dalam sapaan adat dalam bahasa Ende, lanjut Kanis, selaras dengan motto pentahbisan Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden "Peliharalah Kasih Persaudaraan".
"Persaudaraan ini tidak bisa untuk umat Katolik sendiri, persaudaraan ini untuk semua umat manusia, siapapun dia, apapun suku nya, semua kita ini bersaudara," tandas Kanis.
Melihat ribuan umat bahkan dari lintas agama berkumpul menyambut Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden, menurut Kanis Bata Rai hal itu merupakan bukti nyata toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Ende. Apabila tokoh agama sudah bersatu maka umatnya akan dengan sendiri bersatu dan bersaudara.
Disebutkan Kanis, sapaan adat tersebut dirangkai dengan kata-kata sendiri dan mengalir sesuai isi hatinya setelah mendapat kisi-kisi dari Pastor Paroki Roworeke dan Kanis menghabiskan waktu kurang lebih satu bulan untuk berlatih.
"Yang paling menyentuh dari awal sampai akhir bagi saya itu pada bagian pesan kepada para tokoh agama, bahwa para tokoh agama jangan hanya mendengar isu-isu hoaks yang bisa memecah belah kerukunan umat beragama," tandas Kanis.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kanisius Bata Rai
Penjemputan Uskup Agung Ende Terpilih
Sambut Mgr Paulus Budi Kleden
TribunEvergreen
Tiba di Ende, Mgr Paul Budi Kleden Berbisik Kepada Tokoh Lintas Agama, Ini Harapannya |
![]() |
---|
Bandara Komodo soal Maskapai Salip AirAsia Buka Penerbangan ke Labuan Bajo |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Areal Ovitnas PLTMG Maumere Sempat Ancam Tangki Minyak BBM |
![]() |
---|
Sopir-Kondektur di Ekasapta Flores Timur Adu Skil Futsal Meriahkan HUT ke-79 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.