HUT ke 79 RI
Semarak HUT ke 79 RI di Malaka NTT, Warga Gotong Royong Bangun 6 Unit Gapura
Didasari semangat nasionalisme yang tinggi, masyarakat mampu membangun sampai enam gapura bernuansa Kemerdekaan.
TRIBUNFLORES.COM, BETUN - Pemerintah dan Masyarakat Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan RI dengan meriah dan penuh makna.
Mereka menyelenggarakan 12 jenis kegiatan untuk menyongsong HUT RI, satu diantaranya membangun gapura setiap dusun.
Pembangunan gapura tersebut dilaksanakan secara gotong royong.
Didasari semangat nasionalisme yang tinggi, masyarakat mampu membangun sampai enam gapura bernuansa Kemerdekaan.
Baca juga: Tenggelam di Perairan Malaysia, PMI Non Prosedural Asal Malaka Dipulangkan ke Kampung Halaman
Desa Taaba menjadi desa pertama di Indonesia yang membangun gapura HUT sampai enam unit di tingkat desa.
Keenam gapura yang dibangun setiap wilayah dusun itu menghiasi lingkungan Desa Taaba menjadi lebih menarik dan nuansa HUT kemerdekaan benar-benar terasa bagi siapapun yang melintas wilayah Taaba.
Pantauan wartawan, 11 Agustus 2024, Gapura pertama dibangun di Dusun Fatukres yang merupakan dusun 1 atau pintu masuk Desa Taaba.
Dengan bermodalkan bahan lokal, kayu dan bambu, masyarakat di Dusun ini mendesain Gapura Lengkung. Bagian atas gapura berbentuk lengkung menggunakan tripleks dengan tulisan Dirgahayu RI ke 79. Lalu dipasang Garuda persis di tengah lengkungan.
Untuk tiang penyangga menggunakan kayu ditutupi papan sehingga menyerupai tiang timbul serta bagian ujung tiang dipasang bendera merah putih. Pada tiang kiri dan kanan ditulis tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan 17-08-45 dan 17-08-2024. Kemudian, bagian bawahnya ditulis nama Desa Taaba.
Gapura dicat merah dan putih secara variasi sehingga tampak menarik dan keren. Kemudian dihiasi lagi dengan umbul-umbul.
Baca juga: Rayakan Harlah PSGR ke-36 dan Sambut HUT ke-79 RI, Warga Suku Jawa di Ende Diminta Jaga Solidaritas
Gapura kedua dipasang di Dusun Pelita atau Dusun 2, sekitar 400 meter dari gapura pertama. Gapura ini dirancang dari bahan lokal, kayu dan bambu. Warga mendesain Gapura Persegi dengan variasi bagian atas seperti jari-jari dipadukan dengan tulisan bergelombang. Lalu dipasang Garuda dan bendera merah putih serta dihiasi umbul-umbul.
Tiang penyangga juga dibuat variasi yang unik dan keren dipadukan cat merah putih yang menjadi ciri khas kemerdekaan.
Gapura ketiga berada di Dusun Klatun atau dusun 3. Gapura dipasang di persimpangan jalan menuju wilayah Dusun. Masyarakat mendesain gapura dari kayu dan bambu dihiasi umbul-umbul. Gapura datar ini terlihat menarik karena ada bagian atas dipasang enam bambu runcing yang merupakan simbol peralatan perang para pahlawan saat melawan penjajah.
Gapura keempat dibangun di wilayah Dusun Taaba, sekitar 20 meter sebelum Kantor Desa Taaba. Gapura melintangi jalan dengan ukuran yang cukup tinggi. Masyarakat mendesain Gapura Runcing. Bagian atas gapura dibuat variasi kayu bergelombang. Lalu dipasang Garuda yang cukup besar. Untuk menambah daya tarik, masyarakat menghiasi gapura dengan umbul-umbul.
Gapura kelima dipasang di persimpangan jalan Dusun Lakfatu. Masyarakat mendesain Gapura dengan sangat keren dan cantik. Mereka memasang Garuda di dua sudut tiang bagian atas dan di tengah dipasang gambar proklamator, Ir. Soekarno Hatta dan Muhammad Hatta. Mereka juga menulis nama Dusun di bagian atas gapura.
Gapura keenam dibangun di Dusun Nomen yang merupakan pintu keluar desa. Masyarakat membuat gapura kerucut. Bagian atas gapura berbentuk kerucut. Tiang penyangga dibuat variasi dari kayu-kayu kecil sehingga tampak menarik dan unik.
Perpaduan cat merah-putih juga serasi dengan desain gapura sehingga gapura tampak keren dan menarik.
Ketua Panitia, Teni Jenahas menjelaskan, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79, pemerintah desa menyelenggarakan 12 jenis kegiatan.
Kegiatan dimaksud yakni, pembangunan gapura, pagar indah, pertandingan sepak bola putri, bola kasti, tarik tambang, gasing, pentas seni akabeluk, tebe, bidu, pemasangan bendera merah putih, umbul-umbul dan kebersihan lingkungan desa.
Untuk pembangunan gapura dan bersih lingkungan telah dilaksanakan sejak rapat persiapan yang dilakukan, Senin 29 Juli 2024. Sedangkan pertandingan dan pentas seni dibuka tanggal 3 Agustus 2024.
Menurut Teni, tujuan umum dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia.
Sedangkan tujuan khususnya antara lain, meningkatkan semangat nasionalisme, menumbuhkan semangat gotong royong, menyalurkan kreativitas masyarakat dalam bidang seni dan memberikan hiburan kepada masyarakat.
Kemudian, sebagai wadah kesatuan dan persatuan masyarakat antara dusun serta membuka peluang kepada masyarakat untuk beraktivitas ekonomi selama kegiatan berlangsung.
"Lewat momentum ini, kami masyarakat Taaba merasa terhibur, kami ciptakan sendiri hiburan dan kami masyarakat dari enam dusun menyatu dalam kegiatan tersebut. Kemudian, selama kegiatan ini, ada juga aktivitas ekonomi seperti warga menjual kue dan minuman yang bisa menambah pendapatan rumah tangga", ungkap Teni.
Baca juga: Sopir-Kondektur di Ekasapta Flores Timur Adu Skil Futsal Meriahkan HUT ke-79 RI
Menurut Teni, Desa Taaba merupakan desa pertama di Indonesia yang membangun Gapura HUT RI sampai enam unit dan dibangun secara gotong royong oleh masyarakat serta di didirikan setiap wilayah dusun.
"Setelah saya himpun beberapa referensi tentang kegiatan menjelang HUT RI dalam tiga tahun terakhir, Desa Taaba menjadi Desa pertama di Indonesia yang membangun enam gapura dalam tingkat desa. Ini sejarah baru bagi Desa Taaba, terutama semangat gotong royong yang sangat tinggi", ungkapnya.
Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak mengatakan, bangun Gapura HUT RI menjadi kegiatan utama yang selalu dilaksanakan pemerintah desa dan masyarakat setiap tahunnya.
Tahun 2023, kata Ida, Desa Taaba membangun satu gapura di pintu masuk desa tepatnya di Dusun Fatukres. Dengan satu gapura tersebut, Desa Taaba meraih juara 1 Semangat Nasionalisme tingkat Kabupaten Malaka.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, di tahun 2024 ini, masyarakat memberanikan diri untuk membangun gapura sebanyak enam unit di setiap dusun dengan desain berbeda-beda.
Menurut Ida, lomba bangun gapura ini merupakan wadah untuk menyalurkan nilai seni dari masyarakat setiap dusun. Kemudian, menanamkan nilai gotong royong sebagai bentuk nyata dari semangat Kemerdekaan. Gapura setiap dusun menjadi simbol kebersamaan masyarakat di setiap dusun.
Kades Ida mengharapkan, semangat gotong royong yang membara ini akan terus tumbuh dan menjadi warisan berharga bagi generasi Taaba. Semangat nasionalisme yang sudah ditunjukkan masyarakat menjadi modal dasar dalam membangun desa menjadi lebih baik ke depannya.
"Membangun desa itu butuh keterlibatan semua masyarakat. Kalau semangat kami sudah sebagus ini maka saya optimis desa ini cepat maju", ungkapnya.
Beberapa tokoh masyarakat, Agustinus Leki dan Marianus Asa memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak yang sudah memberikan perubahan bagi Desa Taaba.
"Di masa ibu Desa Ida Nahak ini, Desa Taaba benar-benar ada perubahan. Kami sebagai masyarakat merasakan kalau Taaba ini sudah ada perubahan besar", ungkap Agus diamini Marianus.
Kata mereka, masa kepemimpinan Ida Nahak, suasana Desa Taaba menjelang HUT RI sangat meriah karena banyak kegiatan yang lakukan pemerintah desa. Lewat kegiatan tersebut, masyarakat sangat terhibur. Kepala desa juga merangkul semua masyarakat untuk sama-sama melaksanakan kegiatan.
Lebih dari itu, kata mereka, kepala desa turun langsung ke masyarakat untuk membantu warga saat pembangunan gapura.
Sebagai tokoh masyarakat, Agus dan Marianus mengharapkan kepala desa tetap mempertahankan pola kepemimpin seperti sekarang ini demi membawa Taaba menjadi lebih baik ke depannya. (teni jenahas).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Nama 76 Paskibraka yang Bertugas saat Upacara HUT ke-79 RI di IKN, 2 dari NTT |
|
|---|
| Rayakan Harlah PSGR ke-36 dan Sambut HUT ke-79 RI, Warga Suku Jawa di Ende Diminta Jaga Solidaritas |
|
|---|
| Sopir-Kondektur di Ekasapta Flores Timur Adu Skil Futsal Meriahkan HUT ke-79 RI |
|
|---|
| Kemensos RI Melalui Sentra Efata Kupang Bangun Rumah Layak Huni Untuk Maria Evin di Manggarai Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/GAPURA-Gapura-di-Desa-Taaba-Kecamatan-Weliman-Kabupaten-Malaka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.