Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 13 Agustus 2024 Jangan Menganggap Rendah Orang Lain

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 13 Agustus 2024. Renungan Harian Katolik Selasa 13 Agustus 2024 Jangan Menganggap Rendah Orang Lain.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 13 Agustus 2024. Renungan Harian Katolik Selasa 13 Agustus 2024 Jangan Menganggap Rendah Orang Lain. 

Oleh: Bruder Pio Hayon, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 13 Agustus 2024. 

Tema renungan harian Katolik yaitu jangan menganggap rendah seorang pun.

Renungan harian katolik disusun oleh Bruder Pio Hayon, SVD.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Selasa 13 Agustus 2024 merupakan Hari Senin Biasa XIX, Peringatan fakultatif Santo Hippolitus, Martir, Beato Innosensius XI, Paus, Santo Pontianus, Paus dan Martir, Santo Maximus, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 13 Agustus 2024 Pekan Biasa

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Selasa 13 Agustus 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Yeh 2:8-3:4

Diberikan-Nya gulungan kitab itu untuk kumakan,dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.

Tuhan bersabda kepadaku, “Hai, anak manusia, dengarkanlah sabda-Ku kepadamu. Janganlah membantah seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu.

”Aku melihat, ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab. Ia Membentangkannya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

Sabda-Nya kepadaku, “Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel.” Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.

Lalu sabda-Nya kepadaku, “Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini dan isilah perutmu dengannya.” Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. Tuhan bersabda lagi, “Hai anak manusia, mari, pergilah! dan sampaikanlah sabda-Ku kepada mereka.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved