Kasus Kebakaran di Sabu Raijua
Pemda Sabu Raijua Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Delo Sabu Barat, NTT
Pemerintah Sabu Raijua menyerahkan bantuan jangka pendek agar keluarga ini pelan-pelan pulih dari keadaan ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
TRIBUNFLORES.COM, SEBA - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di desa Delo, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua pada Senin, 19 Agustus 2024.
Asisten 2 Setda Kabupaten Sabu Barat, Ir Mansi R Kore mewakili Bupati Sabu Raijua, Drs Nikodemus N Rihi Heke menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Thomas Djami.
Pemkab melalui Dinas Sosial Kabupaten Sabu Raijua menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok makanan dan pakaian serta perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Pemerintah Sabu Raijua menyerahkan bantuan jangka pendek agar keluarga ini pelan-pelan pulih dari keadaan ini.
Baca juga: Niat Padamkan Api, Seorang Pelajar di Sabu Raijua NTT Terbakar
"Kami tidak bisa membantu lebih. Tapi nanti kalau memang ada yang dibutuhkan mungkin kami bantu dari Pemda,"ungkap Mansi.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dagerlin Nobrin Lay Rihi,S.KM uang turut hadir dalam penyerahan bantuan ini mengingatkan agar keluarga memperhatikan masa expired bahan makanan yang diberikan dan dikonsumsi sebelum masa kadaluarsa. Karena pemerintah hanya bisa memberikan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar dalam kedaruratan.
"Untuk rehabilitas rumah dan sebagainya kami membutuhkan peran serta dari masyarakat, bapa desa bersama-sama dengan masyarakat untuk melihat kembali lagi,"ujarnya.
Baca juga: Kapal Lebanon Tenggelam di Alor, 4 Orang Belum Ditemukan
Kemudian juga ia mengimbau agar masyarakat mengantisipasi kebakaran di musim panas seperti ini yang mudah memicu terjadinya kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua Javid Ndu Ufi mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar hati-hati menggunakan api seperti api kompor harus dipastikan padam setelah digunakan, kemudian ketika bakar sampah dipastikan apinya padam.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat membuka lahan pertanian agar tidak terjadi kebakaran hutan dan kebakaran rumah yang hampir setiap hari terjadi di Sabu Raijua.
Selain itu, BPBD memfasilitasi group chat Desa Tangguh hingga pada tingkat RT untuk informasi dan koordinasi kedaruratan bencana di Sabu Raijua.(dhe)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.